Latihan Soal Asli SNBT Literasi Bahasa Indonesia 2024

22

Latihan Soal Asli SNBT Literasi Bahasa Indonesia 2024

Kerjakan dengan jujur karena ini bagian dari evaluasi.

The number of attempts remaining is 3

Isi dulu data diri yaah

1 / 25

GUNAKAN TEKS INI UNTUK MENJAWAB SOAL NOMOR 1–5
Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel yang
sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang
tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi yang berserakan nampak lapuk busuk karena
terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua
jendela pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding
juga terdiri atas satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya
mulai memotret setiap pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan
jendela yang menurut Sunu terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah
yang menarik hatinya sebelum Gusti yang matanya seperti lensa itu melampauinya. Persaingan kedua
mahasiswa yang bercita-cita merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam
merekam, tapi sekali jadi: hasilnya amat jitu dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada
foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih mnyukai karyanya – maka Gusti yang pendiam itu mengirim
rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan
setengah rol film untuk satu peristiwa, Gusti bisa menggunakan beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir menempati
rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri. Atau
mungkin zaman batu, demikian ia menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak
jelas warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti apa katakata yang dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk
membeli cat. Kinan seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau
karena lebih sibuk mengusap-usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain
sutera.

“Ruang besar ini bisa kita gunakan untuk tempat diskusi. Pasang tikar saja,” aku coba mengatasi suara
gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan
menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu keliahatan tak peduli
komentar Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti
Sunu dan rasanya kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat,
tempat kami kelak melakukakan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan
mahasiswa Winatra sudah dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki rasanya gatal jika kami
hanya berdiskusi sepanjang abad tanpa melakukan tindakan apa pun.
1.Gambaran karakter tokoh aku yang sesuai dengan isi bacaan adalah …

2 / 25

GUNAKAN TEKS INI UNTUK MENJAWAB SOAL NOMOR 1–5
Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel yang
sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang
tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi yang berserakan nampak lapuk busuk karena
terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua
jendela pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding
juga terdiri atas satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya
mulai memotret setiap pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan
jendela yang menurut Sunu terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah
yang menarik hatinya sebelum Gusti yang matanya seperti lensa itu melampauinya. Persaingan kedua
mahasiswa yang bercita-cita merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam
merekam, tapi sekali jadi: hasilnya amat jitu dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada
foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih mnyukai karyanya – maka Gusti yang pendiam itu mengirim
rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan
setengah rol film untuk satu peristiwa, Gusti bisa menggunakan beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir menempati
rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri. Atau
mungkin zaman batu, demikian ia menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak
jelas warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti apa katakata yang dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk
membeli cat. Kinan seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau
karena lebih sibuk mengusap-usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain
sutera.

“Ruang besar ini bisa kita gunakan untuk tempat diskusi. Pasang tikar saja,” aku coba mengatasi suara
gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan
menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu keliahatan tak peduli
komentar Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti
Sunu dan rasanya kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat,
tempat kami kelak melakukakan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan
mahasiswa Winatra sudah dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki rasanya gatal jika kami
hanya berdiskusi sepanjang abad tanpa melakukan tindakan apa pun.
2.Tindakan tokoh yang menggambarkan ungkapan ‘bercita-cita merekam dunia’ adalah…

3 / 25

GUNAKAN TEKS INI UNTUK MENJAWAB SOAL NOMOR 1–5
Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel yang
sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang
tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi yang berserakan nampak lapuk busuk karena
terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua
jendela pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding
juga terdiri atas satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya
mulai memotret setiap pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan
jendela yang menurut Sunu terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah
yang menarik hatinya sebelum Gusti yang matanya seperti lensa itu melampauinya. Persaingan kedua
mahasiswa yang bercita-cita merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam
merekam, tapi sekali jadi: hasilnya amat jitu dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada
foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih mnyukai karyanya – maka Gusti yang pendiam itu mengirim
rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan
setengah rol film untuk satu peristiwa, Gusti bisa menggunakan beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir menempati
rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri. Atau
mungkin zaman batu, demikian ia menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak
jelas warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti apa katakata yang dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk
membeli cat. Kinan seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau
karena lebih sibuk mengusap-usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain
sutera.

“Ruang besar ini bisa kita gunakan untuk tempat diskusi. Pasang tikar saja,” aku coba mengatasi suara
gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan
menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu keliahatan tak peduli
komentar Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti
Sunu dan rasanya kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat,
tempat kami kelak melakukakan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan
mahasiswa Winatra sudah dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki rasanya gatal jika kami
hanya berdiskusi sepanjang abad tanpa melakukan tindakan apa pun.
3.Respons tokoh aku terhadap penilaian orang tentang rumah yang akan dijadikan sekretariat organisasi
adalah:

4 / 25

GUNAKAN TEKS INI UNTUK MENJAWAB SOAL NOMOR 1–5
Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel yang
sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang
tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi yang berserakan nampak lapuk busuk karena
terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua
jendela pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding
juga terdiri atas satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya
mulai memotret setiap pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan
jendela yang menurut Sunu terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah
yang menarik hatinya sebelum Gusti yang matanya seperti lensa itu melampauinya. Persaingan kedua
mahasiswa yang bercita-cita merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam
merekam, tapi sekali jadi: hasilnya amat jitu dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada
foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih mnyukai karyanya – maka Gusti yang pendiam itu mengirim
rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan
setengah rol film untuk satu peristiwa, Gusti bisa menggunakan beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir menempati
rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri. Atau
mungkin zaman batu, demikian ia menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak
jelas warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti apa katakata yang dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk
membeli cat. Kinan seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau
karena lebih sibuk mengusap-usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain
sutera.

“Ruang besar ini bisa kita gunakan untuk tempat diskusi. Pasang tikar saja,” aku coba mengatasi suara
gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan
menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu keliahatan tak peduli
komentar Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti
Sunu dan rasanya kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat,
tempat kami kelak melakukakan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan
mahasiswa Winatra sudah dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki rasanya gatal jika kami
hanya berdiskusi sepanjang abad tanpa melakukan tindakan apa pun.
4. Deskripsi rangkaian peristiwa yang memperjelas karakter tokoh-tokoh cerita tersebut adalah …

5 / 25

GUNAKAN TEKS INI UNTUK MENJAWAB SOAL NOMOR 1–5
Beberapa detik setelah Sunu membuka pintu dengan kunci dari pemilik rumah, terdengar derit engsel yang
sudah berkarat. Di hadapan kami terbentang sebuah ruangan yang sangat luas dengan lantai yang
tampaknya tak pernah disapu berbulan-bulan; beberapa kursi yang berserakan nampak lapuk busuk karena
terkena bocoran air hujan di beberapa titik. Ada dua buah jendela panjang menghadap ke teras dan dua
jendela pada setiap sisi kiri dinding. Sebagian besar kaca jendela itu sudah pecah. Sebelah kanan dinding
juga terdiri atas satu jendela yang sudah rusak dan sia-sia. Alex yang selalu berbicara dengan kameranya
mulai memotret setiap pojok, setiap jengkal lantai dengan kotoran setebal dua sentimeter, setiap pintu dan
jendela yang menurut Sunu terbuat dari kayu jati itu. Aku merasa Alex memutuskan merekam sudut rumah
yang menarik hatinya sebelum Gusti yang matanya seperti lensa itu melampauinya. Persaingan kedua
mahasiswa yang bercita-cita merekam dunia ini sering merepotkan kami. Alex amat hemat dalam
merekam, tapi sekali jadi: hasilnya amat jitu dan tajam. Jika Alex terlihat emosional hingga terekam pada
foto-fotonya sehingga aku cenderung lebih mnyukai karyanya – maka Gusti yang pendiam itu mengirim
rasa misteri, berjarak dan dingin terhadap subjek yang direkamnya. Jika Alex cukup menghabiskan
setengah rol film untuk satu peristiwa, Gusti bisa menggunakan beberapa rol.

Terdengar lenguhan Daniel yang mencoba menebak-nebak manusia di zaman apa yang terakhir menempati
rumah itu. Mungkin zaman Belanda, katanya bersungut-sungut menjawab pertanyaannya sendiri. Atau
mungkin zaman batu, demikian ia menambahkan. Kinan asyik mengamati tembok kotor yang sudah tak
jelas warnanya, atau krem atau cokelat jorok. Sunu bergumam, dan hanya aku yang bisa mengerti apa katakata yang dikeluarkan di antara sepasang bibirnya yang jarang bicara itu: Kita bisa berpatungan untuk
membeli cat. Kinan seolah tak mendengar ucapan Sunu atau lenguhan Daniel yang mirip suara kerbau
karena lebih sibuk mengusap-usap tembok seolah permukaan tembok kotor itu adalah hamparan kain
sutera.

“Ruang besar ini bisa kita gunakan untuk tempat diskusi. Pasang tikar saja,” aku coba mengatasi suara
gerundelan Daniel yang kini mencoba menyodok-nyodok sarang laba-laba di pojok plafon dengan
menggunakan sebatang kayu yang semula tergeletak di pojok ruangan. Sunu keliahatan tak peduli
komentar Daniel. Dia membuka pintu ruangan yang terletak tepat di sisi kiri belakang. Aku membuntuti
Sunu dan rasanya kami sama-sama langsung tahu ruangan besar itu harus kami sulap menjadi sekretariat,
tempat kami kelak melakukakan kegiatan administratif untuk diskusi dan rencana gerakan. Gerakan
mahasiswa Winatra sudah dideklarasikan secara serentak di beberapa kota. Kaki rasanya gatal jika kami
hanya berdiskusi sepanjang abad tanpa melakukan tindakan apa pun.
5. Hal yang dipikirkan Kinan ketika melihat sekeliling rumah tua yang dipilih teman-temannya adalah …

6 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 6—10
Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh
manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian
kedua yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga
berisi udara yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga
kedua sisi telinga tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis
dapat medengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan
gambaran kesehatan pasien melalui ketidaknormalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan
pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan
perubahan tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan
tersebut menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap
telinga tenaga medis. Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh
karena itu, dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop
elektronik adalah stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat
amplitudo sinyal, dan kemudian mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan
tenaga medis untuk mendapatkan informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi
oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Stetoskop Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk
mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif tersebut
menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat dengan
frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh
memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki
frekuensi yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian
dan pendidikan medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik
yang mengandung informasi frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan pasien menjadi
sinyal digital. Sinyal ini dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran dan penelitian. Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis
stetoskop digital.

Ke depan, stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan
stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter
dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada
di pelosok, orang yang sibuk, dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus
bisa menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik.
6. Ketika stetoskop akustik sedang digunakan, terjadi penjalaran….

7 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 6—10
Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh
manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian
kedua yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga
berisi udara yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga
kedua sisi telinga tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis
dapat medengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan
gambaran kesehatan pasien melalui ketidaknormalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan
pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan
perubahan tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan
tersebut menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap
telinga tenaga medis. Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh
karena itu, dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop
elektronik adalah stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat
amplitudo sinyal, dan kemudian mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan
tenaga medis untuk mendapatkan informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi
oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Stetoskop Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk
mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif tersebut
menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat dengan
frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh
memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki
frekuensi yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian
dan pendidikan medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik
yang mengandung informasi frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan pasien menjadi
sinyal digital. Sinyal ini dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran dan penelitian. Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis
stetoskop digital.

Ke depan, stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan
stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter
dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada
di pelosok, orang yang sibuk, dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus
bisa menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik.
7.Peralatan medis jenis elektronik yang disebutkan dalam bacaan adalah peralatan yang fungsinya mengubah
gelombang bunyi dari organ tubuh pasien menjadi ….

8 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 6—10
Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh
manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian
kedua yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga
berisi udara yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga
kedua sisi telinga tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis
dapat medengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan
gambaran kesehatan pasien melalui ketidaknormalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan
pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan
perubahan tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan
tersebut menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap
telinga tenaga medis. Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh
karena itu, dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop
elektronik adalah stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat
amplitudo sinyal, dan kemudian mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan
tenaga medis untuk mendapatkan informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi
oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Stetoskop Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk
mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif tersebut
menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat dengan
frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh
memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki
frekuensi yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian
dan pendidikan medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik
yang mengandung informasi frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan pasien menjadi
sinyal digital. Sinyal ini dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran dan penelitian. Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis
stetoskop digital.

Ke depan, stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan
stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter
dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada
di pelosok, orang yang sibuk, dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus
bisa menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik.
8. Di antara dua pasangan stetoskop berikut, yang paling lengkap memberikan informasi kondisi denyut
jantung pasien adalah …

9 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 6—10
Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh
manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian
kedua yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga
berisi udara yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga
kedua sisi telinga tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis
dapat medengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan
gambaran kesehatan pasien melalui ketidaknormalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan
pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan
perubahan tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan
tersebut menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap
telinga tenaga medis. Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh
karena itu, dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop
elektronik adalah stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat
amplitudo sinyal, dan kemudian mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan
tenaga medis untuk mendapatkan informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi
oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Stetoskop Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk
mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif tersebut
menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat dengan
frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh
memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki
frekuensi yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian
dan pendidikan medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik
yang mengandung informasi frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan pasien menjadi
sinyal digital. Sinyal ini dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran dan penelitian. Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis
stetoskop digital.

Ke depan, stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan
stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter
dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada
di pelosok, orang yang sibuk, dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus
bisa menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik.
9.Perbedaan fungsi stetoskop akustik dan stetoskop Doppler adalah ….

10 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 6—10
Stetoskop akustik adalah peralatan medis untuk mendengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh
manusia. Stetoskop terdiri atas tiga bagian, bagian pertama yang ditempelkan pada tubuh pasien, bagian
kedua yang diletakkan pada lubang telinga tenaga medis, dan bagian ketiga berupa selang kecil berongga
berisi udara yang menghubungkan bagian pertama dan kedua. Selang biasanya dibuat mencabang sehingga
kedua sisi telinga tenaga medis dapat dihubungkan dengan stetoskop. Melalui stetoskop, tenaga medis
dapat medengarkan bunyi yang berasal dari dalam tubuh pasien. Tenaga medis akan mendapatkan
gambaran kesehatan pasien melalui ketidaknormalan bunyi yang terdengar melalui stetoskop.

Cara kerja stetoskop akustik adalah sebagai berikut. Gelombang bunyi dari dalam tubuh menggetarkan
pelat logam tipis yang terdapat di bagian pertama stetoskop. Getaran pelat tersebut menimbulkan
perubahan tekanan udara yang berada di dalam selang secara periodik. Pada akhirnya, perubahan tekanan
tersebut menggetarkan pelat tipis pada bagian kedua dan menghasilkan bunyi yang kemudian ditangkap
telinga tenaga medis. Stetoskop akustik tidak mampu mendeteksi bunyi dengan tingkat bunyi rendah. Oleh
karena itu, dikembangkan stetoskop elektronik yang mampu mengatasi masalah tersebut. Stetoskop
elektronik adalah stetoskop yang mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik, memperkuat
amplitudo sinyal, dan kemudian mengubah sinyal menjadi gelombang bunyi yang lebih kuat. Kebutuhan
tenaga medis untuk mendapatkan informasi keadaan gerak suatu organ di dalam tubuh tidak dapat dipenuhi
oleh kedua stetoskop di atas. Para ahli teknologi medis kemudian mengembangkan stetoskop Doppler
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Stetoskop Doppler memanfaatkan konsep efek Doppler untuk
mendeteksi organ di dalam tubuh yang bergerak.

Efek Doppler adalah efek gerak sumber gelombang relatif terhadap gerak pengamat. Gerak relatif tersebut
menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi antara frekuensi gelombang yang diukur pengamat dengan
frekuensi asli gelombang tersebut. Pada stetoskop Doppler, efek Doppler terjadi ketika gerak organ tubuh
memantulkan gelombang bunyi sehingga frekuensi gelombang yang dipantulkannya teramati memiliki
frekuensi yang berbeda dengan frekuensi gelombang sebelum dipantulkan. Adanya keperluan penelitian
dan pendidikan medis mendorong pengembangan stetoskop digital yang mampu mengubah sinyal listrik
yang mengandung informasi frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan pasien menjadi
sinyal digital. Sinyal ini dapat disimpan di komputer sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran dan penelitian. Stetoskop fetal yang khusus untuk memeriksa jantung janin termasuk jenis
stetoskop digital.

Ke depan, stetoskop digital diharapkan semakin murah sehingga dapat dimiliki setiap orang. Keberadaan
stetoskop digital sangat mendukung pengobatan digital, istilah untuk konsultasi jarak jauh pasien ke dokter
dengan menggunakan teknologi informasi. Pengobatan digital sangat bermanfaat bagi orang yang berada
di pelosok, orang yang sibuk, dan orang yang sedang bepergian. Namun, penyedia aplikasi kesehatan harus
bisa menjamin keamanan data kesehatan pasien yang dikirim secara elektronik.
10. Menurut bacaan, stetoskop digital yang murah memungkinkan ….

11 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 11—15
Bumi merupakan tempat tinggal umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Bumi menyediakan
lapisan atmosfer yang mendukung kehidupan dan keberlangsungan kehidupan. Lapisan atmosfer yang
paling dekat dengan permukaan Bumi disebut troposfer. Tropos berarti perubahan dan sphere berarti
ruangan. Kondisi dan cuaca di lapisan troposfer selalu mengalami perubahan dengan percampuran
berbagai macam gas di dalamnya. Lapisan troposfer memiliki ketebalan antara 8 hingga 14 km, tergantung
pada ketinggian permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung udara yang kita hirup, termasuk awan,
merupakan lapisan atmosfer dengan kerapatan tertinggi, dan mengandung tiga perempat dari total massa
atmosfer.

Lapisan troposfer berisi 78% gas nitrogen (N2), 21% gas oksigen (O2) dan 1% gas-gas lain, seperti gas
karbon dioksida (CO2), gas neon (Ne), dan gas argon (Ar). Gas nitrogen merupakan gas yang sangat stabil
dan tidak reaktif. Sementara itu, gas oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
respirasi, namun gas ini sangat mudah terbakar sehingga porsi 21% adalah porsi maksimal yang tidak
membahayakan.

Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi tumbuhan tidak dapat
langsung mengambil gas nitrogen dari udara. Dalam kaitan ini, gas nitrogen perlu diubah lebih dahulu
menjadi amonia (NH3), yang dapat terjadi secara alami melalui aktivitas mikroba dalam tanah.

Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO2). Dalam kimia
atmosfer, NOx merupakan simbol yang menyatakan total konsentrasi nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sejumlah besar NOx terbentuk secara alami oleh petir, dan dalam jumlah kecil
melalui perantaraan bakteri di dalam tanah. NOx merupakan salah satu polutan utama yang menyebabkan
polusi udara, menyebabkan pembentukan kabut asap, dan memengruhi kadar ozon (03) di atmosfer. Gas
dinitrogen oksida (N2O) tidak termasuk dalam NOx. Gas dinitrogen oksida adalah gas yang relatif inert dan
bukan merupakan polutan, meskipun berkontribusi pada penipisan ozon dan terjadinya pemanasan global.

NOx juga banyak terbentuk dalam reaksi pembakaran, terutama dalam pembakaran bersuhu tinggi dengan
bahan bakar yang mengandung nitrogen, seperti pada mesin mobil. Oleh sebab itu, di daerah dengan
kepadatan lalu lintas tinggi, jumlah NOx yang dilepaskan ke udara umumnya meningkat secara signifikan.
11.Menurut bacaan, gas yang kadarnya paling tinggi di troposfer, bersifat stabil, dan tidak reaktif adalah

12 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 11—15
Bumi merupakan tempat tinggal umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Bumi menyediakan
lapisan atmosfer yang mendukung kehidupan dan keberlangsungan kehidupan. Lapisan atmosfer yang
paling dekat dengan permukaan Bumi disebut troposfer. Tropos berarti perubahan dan sphere berarti
ruangan. Kondisi dan cuaca di lapisan troposfer selalu mengalami perubahan dengan percampuran
berbagai macam gas di dalamnya. Lapisan troposfer memiliki ketebalan antara 8 hingga 14 km, tergantung
pada ketinggian permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung udara yang kita hirup, termasuk awan,
merupakan lapisan atmosfer dengan kerapatan tertinggi, dan mengandung tiga perempat dari total massa
atmosfer.

Lapisan troposfer berisi 78% gas nitrogen (N2), 21% gas oksigen (O2) dan 1% gas-gas lain, seperti gas
karbon dioksida (CO2), gas neon (Ne), dan gas argon (Ar). Gas nitrogen merupakan gas yang sangat stabil
dan tidak reaktif. Sementara itu, gas oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
respirasi, namun gas ini sangat mudah terbakar sehingga porsi 21% adalah porsi maksimal yang tidak
membahayakan.

Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi tumbuhan tidak dapat
langsung mengambil gas nitrogen dari udara. Dalam kaitan ini, gas nitrogen perlu diubah lebih dahulu
menjadi amonia (NH3), yang dapat terjadi secara alami melalui aktivitas mikroba dalam tanah.

Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO2). Dalam kimia
atmosfer, NOx merupakan simbol yang menyatakan total konsentrasi nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sejumlah besar NOx terbentuk secara alami oleh petir, dan dalam jumlah kecil
melalui perantaraan bakteri di dalam tanah. NOx merupakan salah satu polutan utama yang menyebabkan
polusi udara, menyebabkan pembentukan kabut asap, dan memengruhi kadar ozon (03) di atmosfer. Gas
dinitrogen oksida (N2O) tidak termasuk dalam NOx. Gas dinitrogen oksida adalah gas yang relatif inert dan
bukan merupakan polutan, meskipun berkontribusi pada penipisan ozon dan terjadinya pemanasan global.

NOx juga banyak terbentuk dalam reaksi pembakaran, terutama dalam pembakaran bersuhu tinggi dengan
bahan bakar yang mengandung nitrogen, seperti pada mesin mobil. Oleh sebab itu, di daerah dengan
kepadatan lalu lintas tinggi, jumlah NOx yang dilepaskan ke udara umumnya meningkat secara signifikan.
12.Nama troposfer memiliki arti ….

13 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 11—15
Bumi merupakan tempat tinggal umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Bumi menyediakan
lapisan atmosfer yang mendukung kehidupan dan keberlangsungan kehidupan. Lapisan atmosfer yang
paling dekat dengan permukaan Bumi disebut troposfer. Tropos berarti perubahan dan sphere berarti
ruangan. Kondisi dan cuaca di lapisan troposfer selalu mengalami perubahan dengan percampuran
berbagai macam gas di dalamnya. Lapisan troposfer memiliki ketebalan antara 8 hingga 14 km, tergantung
pada ketinggian permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung udara yang kita hirup, termasuk awan,
merupakan lapisan atmosfer dengan kerapatan tertinggi, dan mengandung tiga perempat dari total massa
atmosfer.

Lapisan troposfer berisi 78% gas nitrogen (N2), 21% gas oksigen (O2) dan 1% gas-gas lain, seperti gas
karbon dioksida (CO2), gas neon (Ne), dan gas argon (Ar). Gas nitrogen merupakan gas yang sangat stabil
dan tidak reaktif. Sementara itu, gas oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
respirasi, namun gas ini sangat mudah terbakar sehingga porsi 21% adalah porsi maksimal yang tidak
membahayakan.

Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi tumbuhan tidak dapat
langsung mengambil gas nitrogen dari udara. Dalam kaitan ini, gas nitrogen perlu diubah lebih dahulu
menjadi amonia (NH3), yang dapat terjadi secara alami melalui aktivitas mikroba dalam tanah.

Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO2). Dalam kimia
atmosfer, NOx merupakan simbol yang menyatakan total konsentrasi nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sejumlah besar NOx terbentuk secara alami oleh petir, dan dalam jumlah kecil
melalui perantaraan bakteri di dalam tanah. NOx merupakan salah satu polutan utama yang menyebabkan
polusi udara, menyebabkan pembentukan kabut asap, dan memengruhi kadar ozon (03) di atmosfer. Gas
dinitrogen oksida (N2O) tidak termasuk dalam NOx. Gas dinitrogen oksida adalah gas yang relatif inert dan
bukan merupakan polutan, meskipun berkontribusi pada penipisan ozon dan terjadinya pemanasan global.

NOx juga banyak terbentuk dalam reaksi pembakaran, terutama dalam pembakaran bersuhu tinggi dengan
bahan bakar yang mengandung nitrogen, seperti pada mesin mobil. Oleh sebab itu, di daerah dengan
kepadatan lalu lintas tinggi, jumlah NOx yang dilepaskan ke udara umumnya meningkat secara signifikan.
13.Peran petir menghasilkan gas NOx di troposfer adalah ….

14 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 11—15
Bumi merupakan tempat tinggal umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Bumi menyediakan
lapisan atmosfer yang mendukung kehidupan dan keberlangsungan kehidupan. Lapisan atmosfer yang
paling dekat dengan permukaan Bumi disebut troposfer. Tropos berarti perubahan dan sphere berarti
ruangan. Kondisi dan cuaca di lapisan troposfer selalu mengalami perubahan dengan percampuran
berbagai macam gas di dalamnya. Lapisan troposfer memiliki ketebalan antara 8 hingga 14 km, tergantung
pada ketinggian permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung udara yang kita hirup, termasuk awan,
merupakan lapisan atmosfer dengan kerapatan tertinggi, dan mengandung tiga perempat dari total massa
atmosfer.

Lapisan troposfer berisi 78% gas nitrogen (N2), 21% gas oksigen (O2) dan 1% gas-gas lain, seperti gas
karbon dioksida (CO2), gas neon (Ne), dan gas argon (Ar). Gas nitrogen merupakan gas yang sangat stabil
dan tidak reaktif. Sementara itu, gas oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
respirasi, namun gas ini sangat mudah terbakar sehingga porsi 21% adalah porsi maksimal yang tidak
membahayakan.

Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi tumbuhan tidak dapat
langsung mengambil gas nitrogen dari udara. Dalam kaitan ini, gas nitrogen perlu diubah lebih dahulu
menjadi amonia (NH3), yang dapat terjadi secara alami melalui aktivitas mikroba dalam tanah.

Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO2). Dalam kimia
atmosfer, NOx merupakan simbol yang menyatakan total konsentrasi nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sejumlah besar NOx terbentuk secara alami oleh petir, dan dalam jumlah kecil
melalui perantaraan bakteri di dalam tanah. NOx merupakan salah satu polutan utama yang menyebabkan
polusi udara, menyebabkan pembentukan kabut asap, dan memengruhi kadar ozon (03) di atmosfer. Gas
dinitrogen oksida (N2O) tidak termasuk dalam NOx. Gas dinitrogen oksida adalah gas yang relatif inert dan
bukan merupakan polutan, meskipun berkontribusi pada penipisan ozon dan terjadinya pemanasan global.

NOx juga banyak terbentuk dalam reaksi pembakaran, terutama dalam pembakaran bersuhu tinggi dengan
bahan bakar yang mengandung nitrogen, seperti pada mesin mobil. Oleh sebab itu, di daerah dengan
kepadatan lalu lintas tinggi, jumlah NOx yang dilepaskan ke udara umumnya meningkat secara signifikan.
14.Menurut bacaan, perbedaan sifat antara Nâ‚‚O dengan NOx adalah ….

15 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 11—15
Bumi merupakan tempat tinggal umat manusia dan berbagai makhluk hidup lain. Bumi menyediakan
lapisan atmosfer yang mendukung kehidupan dan keberlangsungan kehidupan. Lapisan atmosfer yang
paling dekat dengan permukaan Bumi disebut troposfer. Tropos berarti perubahan dan sphere berarti
ruangan. Kondisi dan cuaca di lapisan troposfer selalu mengalami perubahan dengan percampuran
berbagai macam gas di dalamnya. Lapisan troposfer memiliki ketebalan antara 8 hingga 14 km, tergantung
pada ketinggian permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung udara yang kita hirup, termasuk awan,
merupakan lapisan atmosfer dengan kerapatan tertinggi, dan mengandung tiga perempat dari total massa
atmosfer.

Lapisan troposfer berisi 78% gas nitrogen (N2), 21% gas oksigen (O2) dan 1% gas-gas lain, seperti gas
karbon dioksida (CO2), gas neon (Ne), dan gas argon (Ar). Gas nitrogen merupakan gas yang sangat stabil
dan tidak reaktif. Sementara itu, gas oksigen adalah gas yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
respirasi, namun gas ini sangat mudah terbakar sehingga porsi 21% adalah porsi maksimal yang tidak
membahayakan.

Nitrogen adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan, tetapi tumbuhan tidak dapat
langsung mengambil gas nitrogen dari udara. Dalam kaitan ini, gas nitrogen perlu diubah lebih dahulu
menjadi amonia (NH3), yang dapat terjadi secara alami melalui aktivitas mikroba dalam tanah.

Gas nitrogen dapat bersenyawa dengan gas oksigen membentuk nitrogen oksida (NO2). Dalam kimia
atmosfer, NOx merupakan simbol yang menyatakan total konsentrasi nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO2). Sejumlah besar NOx terbentuk secara alami oleh petir, dan dalam jumlah kecil
melalui perantaraan bakteri di dalam tanah. NOx merupakan salah satu polutan utama yang menyebabkan
polusi udara, menyebabkan pembentukan kabut asap, dan memengruhi kadar ozon (03) di atmosfer. Gas
dinitrogen oksida (N2O) tidak termasuk dalam NOx. Gas dinitrogen oksida adalah gas yang relatif inert dan
bukan merupakan polutan, meskipun berkontribusi pada penipisan ozon dan terjadinya pemanasan global.

NOx juga banyak terbentuk dalam reaksi pembakaran, terutama dalam pembakaran bersuhu tinggi dengan
bahan bakar yang mengandung nitrogen, seperti pada mesin mobil. Oleh sebab itu, di daerah dengan
kepadatan lalu lintas tinggi, jumlah NOx yang dilepaskan ke udara umumnya meningkat secara signifikan.
15.Dampak yang diperkirakan dapat terjadi jika porsi gas oksigen di troposfer lebih dari 21% adalah ….

16 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 16—20
Tahun 2023 Indonesia menghadapi dampak fenomena El Nino berupa musim kemarau yang lebih panjang
dari biasanya. Fenomena El Nino ini berdampak pada kondisi cuaca yang lebih kering, sehingga curah
hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau tahun 2023 akan lebih kering dari kondisi normal, bahkan lebih
kering dari tiga tahun sebelumnya. Hasil monitoring BMKG hingga pertengahan bulan Juli 2023
menemukan sebanyak 63% zona musim telah memasuki musim kemarau. Beberapa daerah yang
terdampak cukup kuat adalah sebagian besar wilayah Sumatra meliputi Sumatra Barat, Sumatra Selatan,
Riau, Bengkulu, Lampung; Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi tenggara. Daerah-daerah tersebut diprediksi mengalami curah hujan paling rendah dan berpotensi
mengalami musim kering yang ektrem. Prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa
sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah, bahkan sebagian
lainnya akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga bulan Oktober 2023. Masyarakat
Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana kekeringan.

Bencana kekeringan tentu menimbulkan gangguan pada berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling
terdampak dari fenomena El Nino adalah sektor pertanian, utamanya tanaman pangan semusim yang
sangat tergantung pada ketersediaan air. Dengan demikian, rendahnya curah hujan akan mengakibatkan
lahan pertanian mengalami kekeringan dan pada gilirannya petani mengalami gagal panen. Kemarau
panjang harus diantisipasi dengan ketahanan pangan komoditas utama.

Berdasarkan kondisi tersebut BMKG, mendorong pemerintah daerah, khususnya daerah yang diprediksi
terdampak serius, untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Mitigasi
bertujuan untuk memastikan ketercukupan ketersediaan air. Caranya dengan melakukan gerakan panen
hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk menghadapi puncak
kemarau. Upaya lain yang terkait dengan penyediaan air, BNPB bekerja sama dengan BMKG dan BRIN
melakukan rekayasa menurunkan hujan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menambah
suplai air pada danau, embung, sungai, dan sumur. Aksi kesiapsiagaan dilakukan dengan mewaspadai
terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BNPB telah melakukan apel kesiapsiagaan di enam
provinsi prioritas rawan karhutla seperti Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng.
16.Menurut bacaan, dampak fenomena El Nino yang terjadi di Indonesia adalah ….

17 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 16—20
Tahun 2023 Indonesia menghadapi dampak fenomena El Nino berupa musim kemarau yang lebih panjang
dari biasanya. Fenomena El Nino ini berdampak pada kondisi cuaca yang lebih kering, sehingga curah
hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau tahun 2023 akan lebih kering dari kondisi normal, bahkan lebih
kering dari tiga tahun sebelumnya. Hasil monitoring BMKG hingga pertengahan bulan Juli 2023
menemukan sebanyak 63% zona musim telah memasuki musim kemarau. Beberapa daerah yang
terdampak cukup kuat adalah sebagian besar wilayah Sumatra meliputi Sumatra Barat, Sumatra Selatan,
Riau, Bengkulu, Lampung; Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi tenggara. Daerah-daerah tersebut diprediksi mengalami curah hujan paling rendah dan berpotensi
mengalami musim kering yang ektrem. Prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa
sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah, bahkan sebagian
lainnya akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga bulan Oktober 2023. Masyarakat
Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana kekeringan.

Bencana kekeringan tentu menimbulkan gangguan pada berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling
terdampak dari fenomena El Nino adalah sektor pertanian, utamanya tanaman pangan semusim yang
sangat tergantung pada ketersediaan air. Dengan demikian, rendahnya curah hujan akan mengakibatkan
lahan pertanian mengalami kekeringan dan pada gilirannya petani mengalami gagal panen. Kemarau
panjang harus diantisipasi dengan ketahanan pangan komoditas utama.

Berdasarkan kondisi tersebut BMKG, mendorong pemerintah daerah, khususnya daerah yang diprediksi
terdampak serius, untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Mitigasi
bertujuan untuk memastikan ketercukupan ketersediaan air. Caranya dengan melakukan gerakan panen
hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk menghadapi puncak
kemarau. Upaya lain yang terkait dengan penyediaan air, BNPB bekerja sama dengan BMKG dan BRIN
melakukan rekayasa menurunkan hujan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menambah
suplai air pada danau, embung, sungai, dan sumur. Aksi kesiapsiagaan dilakukan dengan mewaspadai
terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BNPB telah melakukan apel kesiapsiagaan di enam
provinsi prioritas rawan karhutla seperti Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng.
17. Makna pernyataan ‘melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan’ dalam bacaan di atas adalah ….

18 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 16—20
Tahun 2023 Indonesia menghadapi dampak fenomena El Nino berupa musim kemarau yang lebih panjang
dari biasanya. Fenomena El Nino ini berdampak pada kondisi cuaca yang lebih kering, sehingga curah
hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau tahun 2023 akan lebih kering dari kondisi normal, bahkan lebih
kering dari tiga tahun sebelumnya. Hasil monitoring BMKG hingga pertengahan bulan Juli 2023
menemukan sebanyak 63% zona musim telah memasuki musim kemarau. Beberapa daerah yang
terdampak cukup kuat adalah sebagian besar wilayah Sumatra meliputi Sumatra Barat, Sumatra Selatan,
Riau, Bengkulu, Lampung; Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi tenggara. Daerah-daerah tersebut diprediksi mengalami curah hujan paling rendah dan berpotensi
mengalami musim kering yang ektrem. Prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa
sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah, bahkan sebagian
lainnya akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga bulan Oktober 2023. Masyarakat
Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana kekeringan.

Bencana kekeringan tentu menimbulkan gangguan pada berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling
terdampak dari fenomena El Nino adalah sektor pertanian, utamanya tanaman pangan semusim yang
sangat tergantung pada ketersediaan air. Dengan demikian, rendahnya curah hujan akan mengakibatkan
lahan pertanian mengalami kekeringan dan pada gilirannya petani mengalami gagal panen. Kemarau
panjang harus diantisipasi dengan ketahanan pangan komoditas utama.

Berdasarkan kondisi tersebut BMKG, mendorong pemerintah daerah, khususnya daerah yang diprediksi
terdampak serius, untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Mitigasi
bertujuan untuk memastikan ketercukupan ketersediaan air. Caranya dengan melakukan gerakan panen
hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk menghadapi puncak
kemarau. Upaya lain yang terkait dengan penyediaan air, BNPB bekerja sama dengan BMKG dan BRIN
melakukan rekayasa menurunkan hujan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menambah
suplai air pada danau, embung, sungai, dan sumur. Aksi kesiapsiagaan dilakukan dengan mewaspadai
terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BNPB telah melakukan apel kesiapsiagaan di enam
provinsi prioritas rawan karhutla seperti Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng.
18.Tujuan rekayasa menurunkan hujan melalui teknologi modifikasi cuaca adalah ….

19 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 16—20
Tahun 2023 Indonesia menghadapi dampak fenomena El Nino berupa musim kemarau yang lebih panjang
dari biasanya. Fenomena El Nino ini berdampak pada kondisi cuaca yang lebih kering, sehingga curah
hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau tahun 2023 akan lebih kering dari kondisi normal, bahkan lebih
kering dari tiga tahun sebelumnya. Hasil monitoring BMKG hingga pertengahan bulan Juli 2023
menemukan sebanyak 63% zona musim telah memasuki musim kemarau. Beberapa daerah yang
terdampak cukup kuat adalah sebagian besar wilayah Sumatra meliputi Sumatra Barat, Sumatra Selatan,
Riau, Bengkulu, Lampung; Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi tenggara. Daerah-daerah tersebut diprediksi mengalami curah hujan paling rendah dan berpotensi
mengalami musim kering yang ektrem. Prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa
sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah, bahkan sebagian
lainnya akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga bulan Oktober 2023. Masyarakat
Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana kekeringan.

Bencana kekeringan tentu menimbulkan gangguan pada berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling
terdampak dari fenomena El Nino adalah sektor pertanian, utamanya tanaman pangan semusim yang
sangat tergantung pada ketersediaan air. Dengan demikian, rendahnya curah hujan akan mengakibatkan
lahan pertanian mengalami kekeringan dan pada gilirannya petani mengalami gagal panen. Kemarau
panjang harus diantisipasi dengan ketahanan pangan komoditas utama.

Berdasarkan kondisi tersebut BMKG, mendorong pemerintah daerah, khususnya daerah yang diprediksi
terdampak serius, untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Mitigasi
bertujuan untuk memastikan ketercukupan ketersediaan air. Caranya dengan melakukan gerakan panen
hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk menghadapi puncak
kemarau. Upaya lain yang terkait dengan penyediaan air, BNPB bekerja sama dengan BMKG dan BRIN
melakukan rekayasa menurunkan hujan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menambah
suplai air pada danau, embung, sungai, dan sumur. Aksi kesiapsiagaan dilakukan dengan mewaspadai
terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BNPB telah melakukan apel kesiapsiagaan di enam
provinsi prioritas rawan karhutla seperti Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng.
19.Fenomena El Nino yang melanda Indonesia pada tahun 2023 yang secara spesifik mengakibatkan petani
mengalami gagal panen adalah ….

20 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 16—20
Tahun 2023 Indonesia menghadapi dampak fenomena El Nino berupa musim kemarau yang lebih panjang
dari biasanya. Fenomena El Nino ini berdampak pada kondisi cuaca yang lebih kering, sehingga curah
hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau tahun 2023 akan lebih kering dari kondisi normal, bahkan lebih
kering dari tiga tahun sebelumnya. Hasil monitoring BMKG hingga pertengahan bulan Juli 2023
menemukan sebanyak 63% zona musim telah memasuki musim kemarau. Beberapa daerah yang
terdampak cukup kuat adalah sebagian besar wilayah Sumatra meliputi Sumatra Barat, Sumatra Selatan,
Riau, Bengkulu, Lampung; Seluruh Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan
Sulawesi tenggara. Daerah-daerah tersebut diprediksi mengalami curah hujan paling rendah dan berpotensi
mengalami musim kering yang ektrem. Prakiraan curah hujan bulanan BMKG menunjukkan bahwa
sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan bulanan kategori rendah, bahkan sebagian
lainnya akan mengalami kondisi tanpa hujan sama sekali hingga bulan Oktober 2023. Masyarakat
Indonesia harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana kekeringan.

Bencana kekeringan tentu menimbulkan gangguan pada berbagai sektor kehidupan. Sektor yang paling
terdampak dari fenomena El Nino adalah sektor pertanian, utamanya tanaman pangan semusim yang
sangat tergantung pada ketersediaan air. Dengan demikian, rendahnya curah hujan akan mengakibatkan
lahan pertanian mengalami kekeringan dan pada gilirannya petani mengalami gagal panen. Kemarau
panjang harus diantisipasi dengan ketahanan pangan komoditas utama.

Berdasarkan kondisi tersebut BMKG, mendorong pemerintah daerah, khususnya daerah yang diprediksi
terdampak serius, untuk melakukan langkah mitigasi dan aksi kesiapsiagaan secepat mungkin. Mitigasi
bertujuan untuk memastikan ketercukupan ketersediaan air. Caranya dengan melakukan gerakan panen
hujan, memasifkan gerakan hemat air, dan menyiapkan tempat cadangan air untuk menghadapi puncak
kemarau. Upaya lain yang terkait dengan penyediaan air, BNPB bekerja sama dengan BMKG dan BRIN
melakukan rekayasa menurunkan hujan melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menambah
suplai air pada danau, embung, sungai, dan sumur. Aksi kesiapsiagaan dilakukan dengan mewaspadai
terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), BNPB telah melakukan apel kesiapsiagaan di enam
provinsi prioritas rawan karhutla seperti Sumsel, Riau, Jambi, Kalbar, Kalsel, dan Kalteng.
20.Menurut bacaan, untuk menghadapi fenomena El Nino perlu dilakukan upaya mitigasi dan aksi
kesiapsiagaan. Hal ini perlu dilakukan karena El Nino secara langsung mengakibatkan ….

21 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 21—25
Ungkapan “nasi adalah fondasi” mencerminkan pentingnya beras sebagai komoditas pokok bagi
masyarakat Indonesia. Beras merupakan komoditas dengan porsi terbesar dalam pengeluaran masyarakat
untuk pangan, yaitu 4% dari pengeluaran konsumsi makanan penduduk perkotaan dan 8% untuk penduduk
pedesaan pada tahun 2021. Karena signifikannya dalam pengeluaran rumah tangga, harga beras
memengaruhi tingkat inflasi dan tingkat kemiskinan. Setiap perubahan harga beras tercermin dalam tingkat
inflasi serta mengurangi daya beli masyarakat miskin yang sebagian besar adalah konsumen bersih beras.
Hal ini mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan cenderung menginginkan harga beras yang rendah. Di
sisi lain, beras juga menjadi sumber penghidupan 14 juta rumah tangga petani. Kedua sisi dari cerita ini
telah menjadi alasan mengapa sektor beras selalu dalam situasi buntu. Upaya untuk mentransformasi
sektor beras dan sektor pertanian di Indonesia menjadi pertanian yang berkelanjutan dan adil perlu
memahami kedua sisi permasalahan ini.

Sebagian besar petani beras adalah berskala kecil dengan rata-rata kepemilikan lahan 0,67 hektare pada
tahun 2013, di mana 14,2 juta dari 25,7 juta rumah tangga pertanian adalah petani tanpa lahan, yang
menjadikan mereka konsumen neto beras jika mereka adalah petani beras. Sektor beras juga mengahadapi
masalah penuaan, dengan 62% petani berusia 45 tahun atau lebih.

Maraknya urbanisasi telah mendorong berubahnya fungsi lahan sawah, di mana antara tahun 2010 dan
2020 terjadi penurunan luas panen sebesar 20% secara nasional, dengnan kisaran penurunan antara 7%
hingga 59%. Penurunan ini terjadi di beberapa daerah produsen beras utama seperti Sumatra Barat dan
Jawa Barat, yang masing-masing mengalami penurunan 36% dan 22%. Penurunan luas panen ini tidak
diikuti oleh peningkatan produktivitas yang signifikan. Secara nasional, hanya tujuh provinsi yang
mengalami peningkatan luas panen beras. Sebagian produsen utama beras mengalami tren yang stagnan,
sementara produsen utama lainnya justru mengalami penurunan produktivitas seperti Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan. Hasilnya, produksi beras nasional turun dari 66 juta ton menjadi 55 juta ton di tengah
pertumbuhan populasi Indonesia.

Selain penurunan luas panen, beras juga menghadapi tantangan dari perubahan iklim. Beras juga
merupakan salah satu komoditas yang paling intensif air (Oxfam, 2016) yang membuatnya lebih rentan
menghadapi perubahan iklim. Produksi beras juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi
karbon, terutama metana (World Bank, 2022). Oleh karena itu, target Indonesia untuk mengurangi jejak
karbin juga mencakup sektor beras. Dengan karakteristik sektor beras yang berskala kecil namun
merupakan tanaman pangan utama dalam negeri, segala upaya harus dilakukan dalam menjaga ketahanan
pangan, pengentasan kemiskinan, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
21.Menurut bacaan, beras menjadi sumber penghidupan rumah tangga petani karena …..

22 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 21—25
Ungkapan “nasi adalah fondasi” mencerminkan pentingnya beras sebagai komoditas pokok bagi
masyarakat Indonesia. Beras merupakan komoditas dengan porsi terbesar dalam pengeluaran masyarakat
untuk pangan, yaitu 4% dari pengeluaran konsumsi makanan penduduk perkotaan dan 8% untuk penduduk
pedesaan pada tahun 2021. Karena signifikannya dalam pengeluaran rumah tangga, harga beras
memengaruhi tingkat inflasi dan tingkat kemiskinan. Setiap perubahan harga beras tercermin dalam tingkat
inflasi serta mengurangi daya beli masyarakat miskin yang sebagian besar adalah konsumen bersih beras.
Hal ini mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan cenderung menginginkan harga beras yang rendah. Di
sisi lain, beras juga menjadi sumber penghidupan 14 juta rumah tangga petani. Kedua sisi dari cerita ini
telah menjadi alasan mengapa sektor beras selalu dalam situasi buntu. Upaya untuk mentransformasi
sektor beras dan sektor pertanian di Indonesia menjadi pertanian yang berkelanjutan dan adil perlu
memahami kedua sisi permasalahan ini.

Sebagian besar petani beras adalah berskala kecil dengan rata-rata kepemilikan lahan 0,67 hektare pada
tahun 2013, di mana 14,2 juta dari 25,7 juta rumah tangga pertanian adalah petani tanpa lahan, yang
menjadikan mereka konsumen neto beras jika mereka adalah petani beras. Sektor beras juga mengahadapi
masalah penuaan, dengan 62% petani berusia 45 tahun atau lebih.

Maraknya urbanisasi telah mendorong berubahnya fungsi lahan sawah, di mana antara tahun 2010 dan
2020 terjadi penurunan luas panen sebesar 20% secara nasional, dengnan kisaran penurunan antara 7%
hingga 59%. Penurunan ini terjadi di beberapa daerah produsen beras utama seperti Sumatra Barat dan
Jawa Barat, yang masing-masing mengalami penurunan 36% dan 22%. Penurunan luas panen ini tidak
diikuti oleh peningkatan produktivitas yang signifikan. Secara nasional, hanya tujuh provinsi yang
mengalami peningkatan luas panen beras. Sebagian produsen utama beras mengalami tren yang stagnan,
sementara produsen utama lainnya justru mengalami penurunan produktivitas seperti Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan. Hasilnya, produksi beras nasional turun dari 66 juta ton menjadi 55 juta ton di tengah
pertumbuhan populasi Indonesia.

Selain penurunan luas panen, beras juga menghadapi tantangan dari perubahan iklim. Beras juga
merupakan salah satu komoditas yang paling intensif air (Oxfam, 2016) yang membuatnya lebih rentan
menghadapi perubahan iklim. Produksi beras juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi
karbon, terutama metana (World Bank, 2022). Oleh karena itu, target Indonesia untuk mengurangi jejak
karbin juga mencakup sektor beras. Dengan karakteristik sektor beras yang berskala kecil namun
merupakan tanaman pangan utama dalam negeri, segala upaya harus dilakukan dalam menjaga ketahanan
pangan, pengentasan kemiskinan, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
22. Ungkapan “nasi adalah fondasi” dalam bacaan bermakna pentingnya komoditas pokok ini bagi masyarakat
Indonesia karena ….

23 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 21—25
Ungkapan “nasi adalah fondasi” mencerminkan pentingnya beras sebagai komoditas pokok bagi
masyarakat Indonesia. Beras merupakan komoditas dengan porsi terbesar dalam pengeluaran masyarakat
untuk pangan, yaitu 4% dari pengeluaran konsumsi makanan penduduk perkotaan dan 8% untuk penduduk
pedesaan pada tahun 2021. Karena signifikannya dalam pengeluaran rumah tangga, harga beras
memengaruhi tingkat inflasi dan tingkat kemiskinan. Setiap perubahan harga beras tercermin dalam tingkat
inflasi serta mengurangi daya beli masyarakat miskin yang sebagian besar adalah konsumen bersih beras.
Hal ini mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan cenderung menginginkan harga beras yang rendah. Di
sisi lain, beras juga menjadi sumber penghidupan 14 juta rumah tangga petani. Kedua sisi dari cerita ini
telah menjadi alasan mengapa sektor beras selalu dalam situasi buntu. Upaya untuk mentransformasi
sektor beras dan sektor pertanian di Indonesia menjadi pertanian yang berkelanjutan dan adil perlu
memahami kedua sisi permasalahan ini.

Sebagian besar petani beras adalah berskala kecil dengan rata-rata kepemilikan lahan 0,67 hektare pada
tahun 2013, di mana 14,2 juta dari 25,7 juta rumah tangga pertanian adalah petani tanpa lahan, yang
menjadikan mereka konsumen neto beras jika mereka adalah petani beras. Sektor beras juga mengahadapi
masalah penuaan, dengan 62% petani berusia 45 tahun atau lebih.

Maraknya urbanisasi telah mendorong berubahnya fungsi lahan sawah, di mana antara tahun 2010 dan
2020 terjadi penurunan luas panen sebesar 20% secara nasional, dengnan kisaran penurunan antara 7%
hingga 59%. Penurunan ini terjadi di beberapa daerah produsen beras utama seperti Sumatra Barat dan
Jawa Barat, yang masing-masing mengalami penurunan 36% dan 22%. Penurunan luas panen ini tidak
diikuti oleh peningkatan produktivitas yang signifikan. Secara nasional, hanya tujuh provinsi yang
mengalami peningkatan luas panen beras. Sebagian produsen utama beras mengalami tren yang stagnan,
sementara produsen utama lainnya justru mengalami penurunan produktivitas seperti Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan. Hasilnya, produksi beras nasional turun dari 66 juta ton menjadi 55 juta ton di tengah
pertumbuhan populasi Indonesia.

Selain penurunan luas panen, beras juga menghadapi tantangan dari perubahan iklim. Beras juga
merupakan salah satu komoditas yang paling intensif air (Oxfam, 2016) yang membuatnya lebih rentan
menghadapi perubahan iklim. Produksi beras juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi
karbon, terutama metana (World Bank, 2022). Oleh karena itu, target Indonesia untuk mengurangi jejak
karbin juga mencakup sektor beras. Dengan karakteristik sektor beras yang berskala kecil namun
merupakan tanaman pangan utama dalam negeri, segala upaya harus dilakukan dalam menjaga ketahanan
pangan, pengentasan kemiskinan, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
23. Tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan produksi beras di Indonesia adalah ….

24 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 21—25
Ungkapan “nasi adalah fondasi” mencerminkan pentingnya beras sebagai komoditas pokok bagi
masyarakat Indonesia. Beras merupakan komoditas dengan porsi terbesar dalam pengeluaran masyarakat
untuk pangan, yaitu 4% dari pengeluaran konsumsi makanan penduduk perkotaan dan 8% untuk penduduk
pedesaan pada tahun 2021. Karena signifikannya dalam pengeluaran rumah tangga, harga beras
memengaruhi tingkat inflasi dan tingkat kemiskinan. Setiap perubahan harga beras tercermin dalam tingkat
inflasi serta mengurangi daya beli masyarakat miskin yang sebagian besar adalah konsumen bersih beras.
Hal ini mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan cenderung menginginkan harga beras yang rendah. Di
sisi lain, beras juga menjadi sumber penghidupan 14 juta rumah tangga petani. Kedua sisi dari cerita ini
telah menjadi alasan mengapa sektor beras selalu dalam situasi buntu. Upaya untuk mentransformasi
sektor beras dan sektor pertanian di Indonesia menjadi pertanian yang berkelanjutan dan adil perlu
memahami kedua sisi permasalahan ini.

Sebagian besar petani beras adalah berskala kecil dengan rata-rata kepemilikan lahan 0,67 hektare pada
tahun 2013, di mana 14,2 juta dari 25,7 juta rumah tangga pertanian adalah petani tanpa lahan, yang
menjadikan mereka konsumen neto beras jika mereka adalah petani beras. Sektor beras juga mengahadapi
masalah penuaan, dengan 62% petani berusia 45 tahun atau lebih.

Maraknya urbanisasi telah mendorong berubahnya fungsi lahan sawah, di mana antara tahun 2010 dan
2020 terjadi penurunan luas panen sebesar 20% secara nasional, dengnan kisaran penurunan antara 7%
hingga 59%. Penurunan ini terjadi di beberapa daerah produsen beras utama seperti Sumatra Barat dan
Jawa Barat, yang masing-masing mengalami penurunan 36% dan 22%. Penurunan luas panen ini tidak
diikuti oleh peningkatan produktivitas yang signifikan. Secara nasional, hanya tujuh provinsi yang
mengalami peningkatan luas panen beras. Sebagian produsen utama beras mengalami tren yang stagnan,
sementara produsen utama lainnya justru mengalami penurunan produktivitas seperti Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan. Hasilnya, produksi beras nasional turun dari 66 juta ton menjadi 55 juta ton di tengah
pertumbuhan populasi Indonesia.

Selain penurunan luas panen, beras juga menghadapi tantangan dari perubahan iklim. Beras juga
merupakan salah satu komoditas yang paling intensif air (Oxfam, 2016) yang membuatnya lebih rentan
menghadapi perubahan iklim. Produksi beras juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi
karbon, terutama metana (World Bank, 2022). Oleh karena itu, target Indonesia untuk mengurangi jejak
karbin juga mencakup sektor beras. Dengan karakteristik sektor beras yang berskala kecil namun
merupakan tanaman pangan utama dalam negeri, segala upaya harus dilakukan dalam menjaga ketahanan
pangan, pengentasan kemiskinan, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
24. Dampak maraknya urbanisasi terhadap sektor beras di Indonesia ditandai oleh ….

25 / 25

Gunakan Teks Ini Untuk Menjawab Soal Nomor 21—25
Ungkapan “nasi adalah fondasi” mencerminkan pentingnya beras sebagai komoditas pokok bagi
masyarakat Indonesia. Beras merupakan komoditas dengan porsi terbesar dalam pengeluaran masyarakat
untuk pangan, yaitu 4% dari pengeluaran konsumsi makanan penduduk perkotaan dan 8% untuk penduduk
pedesaan pada tahun 2021. Karena signifikannya dalam pengeluaran rumah tangga, harga beras
memengaruhi tingkat inflasi dan tingkat kemiskinan. Setiap perubahan harga beras tercermin dalam tingkat
inflasi serta mengurangi daya beli masyarakat miskin yang sebagian besar adalah konsumen bersih beras.
Hal ini mengindikasikan bahwa pembuat kebijakan cenderung menginginkan harga beras yang rendah. Di
sisi lain, beras juga menjadi sumber penghidupan 14 juta rumah tangga petani. Kedua sisi dari cerita ini
telah menjadi alasan mengapa sektor beras selalu dalam situasi buntu. Upaya untuk mentransformasi
sektor beras dan sektor pertanian di Indonesia menjadi pertanian yang berkelanjutan dan adil perlu
memahami kedua sisi permasalahan ini.

Sebagian besar petani beras adalah berskala kecil dengan rata-rata kepemilikan lahan 0,67 hektare pada
tahun 2013, di mana 14,2 juta dari 25,7 juta rumah tangga pertanian adalah petani tanpa lahan, yang
menjadikan mereka konsumen neto beras jika mereka adalah petani beras. Sektor beras juga mengahadapi
masalah penuaan, dengan 62% petani berusia 45 tahun atau lebih.

Maraknya urbanisasi telah mendorong berubahnya fungsi lahan sawah, di mana antara tahun 2010 dan
2020 terjadi penurunan luas panen sebesar 20% secara nasional, dengnan kisaran penurunan antara 7%
hingga 59%. Penurunan ini terjadi di beberapa daerah produsen beras utama seperti Sumatra Barat dan
Jawa Barat, yang masing-masing mengalami penurunan 36% dan 22%. Penurunan luas panen ini tidak
diikuti oleh peningkatan produktivitas yang signifikan. Secara nasional, hanya tujuh provinsi yang
mengalami peningkatan luas panen beras. Sebagian produsen utama beras mengalami tren yang stagnan,
sementara produsen utama lainnya justru mengalami penurunan produktivitas seperti Jawa Timur dan
Sulawesi Selatan. Hasilnya, produksi beras nasional turun dari 66 juta ton menjadi 55 juta ton di tengah
pertumbuhan populasi Indonesia.

Selain penurunan luas panen, beras juga menghadapi tantangan dari perubahan iklim. Beras juga
merupakan salah satu komoditas yang paling intensif air (Oxfam, 2016) yang membuatnya lebih rentan
menghadapi perubahan iklim. Produksi beras juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi
karbon, terutama metana (World Bank, 2022). Oleh karena itu, target Indonesia untuk mengurangi jejak
karbin juga mencakup sektor beras. Dengan karakteristik sektor beras yang berskala kecil namun
merupakan tanaman pangan utama dalam negeri, segala upaya harus dilakukan dalam menjaga ketahanan
pangan, pengentasan kemiskinan, dan mewujudkan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
25. Alasan utama kebuntuan upaya mentransformasi sektor beras dan sektor pertanian di Indonesia menjadi
pertanian yang berkelanjutan adalah ….

Your score is

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *