Susu merupakan minuman bergizi tinggi yang dibutuhkan oleh balita untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Namun, susu sering kali digolongkan sebagai minuman yang berharga cukup mahal, terutama sediaan susu yang telah mengalami berbagai proses pengolahan.
Di pasaran, susu tersedia dalam bentuk minuman kemasan yang biasanya telah ditambahkan sukrosa serta zat perisai tertentu untuk memberikan variasi rasa. Kandungan gizi dalam susu sangat dipengaruhi oleh jenis ternak yang menghasilkannya, jenis makanan yang dikonsumsi ternak, dan tingkat kesehatan ternak. Setiap 100 mL susu sapi murni rata-rata dapat menghasilkan energi sekitar 259 kJ.
Umumnya, kandungan susu sapi murni menurut berat adalah 87% air, 3,7% lemak, 3,5% protein, 4,9% laktosa, 0,07% mineral, dan sisanya berupa berbagai jenis vitamin, enzim, dan lain-lain. Mineral yang terdapat dalam susu sapi murni di antaranya adalah kalsium, fosfor, natrium, besi, tembaga, dan seng. Kalsium dan fosfor merupakan mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Susu juga mengandung vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K, serta vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B dan C. Selain itu, di dalam susu juga terdapat beberapa jenis enzim, seperti peroksidase, katalase, fosfatase, dan lipase. Lipase berfungsi untuk menghidrolisis lipid.
Di antara enzim-enzim tersebut, peroksidase dan fosfatase umumnya digunakan sebagai indikator kecukupan pasteurisasi susu karena kedua enzim ini akan rusak pada suhu pasteurisasi, sementara vitamin, mineral, dan enzim lain tidak mengalami perubahan.
2. Menurut bacaan, senyawa karbohidrat yang terdapat dalam susu sapi murni adalah…