Try Out SNBT 2025 PPU PBM 68 Tinggalkan Komentar / Uncategorized / Oleh Suslov Ganteng 19 Terima kasih sudah mengikuti kuis SNBT 2025 Try Out SNBT 2025 PPU PBM 68 Ini bagian dari soal asli SNBT tahun per tahun. Ada 15 soal dengan waktu 20 menit. Kerjakan dengan jujur karena ini bagian dari evaluasi. The number of attempts remaining is 2 Isi dulu data diri yaah Kelas:12GapyearSemigap 1 / 15 Kemunculan pola-pola lingkaran geometris di ladang pertanian atau crop circle selalu… dengan kehadiran alien di tempat itu dengan mengendarai UFO. Dugaan tersebut didasarkan keyakinan bahwa manusia tidak mampu … pola serumit itu dalam waktu singkat dengan hasil yang hampir sempurna. Sesuai namanya, UFO atau unidentified flying object adalah objek terbang yang tidak …. Bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti titik cahaya yang diam sejenak dan menghilang cepat, ada yang seperti piring terbang. UFO selalu dikaitkan dengan alien, sang makhluk luar angkasa yang dalam film-film fiksi ilmiah … sebagai sosok kecil, berkepala gundul, telinga lebar, dan berwarna hijau. Ia digambarkan memiliki kekuatan super, termasuk…dirinya sama persis dengan makhluk bumi. 16 Urutan kata yang paling tepat untuk melengkapi teks di atas adalah… A. dihubungkan, membentuk, dikenal, di tampilkan, membuat. B. dihubungkan, membentuk, dikenali, digambarkan, mencipta. C. dikaitkan, menghasilkan, dikenal, di munculkan, membentuk. D. dikaitkan, membuats, dikenali, digam barkan, mengubah. E. disertai, membuat, dikenali, ditampil kan, memunculkan. 2 / 15 Walaupun wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun sudah dicanangkan dalam kurun waktu yang relatif lama, penuntasannya masih belum tercapai. Banyak masalah yang timbul dalam pelaksanaan wajib belajar 9 tahun, terutama di daerah pedesaan dan daerah pegunungan atau terpencil. Penyebab ketidaktuntasan wajib belajar dapat diidentifikasi sesuai dengan kondisi wilayah dan masyarakatnya. Dari sejumlah hasil penelitian ditemukan bahwa penyebabnya adalah (1) masyarakat memiliki kondisi ekonomi yang lemah, (2) sosial budaya masyarakat yang kurang mendukung, (3) kurangnya sarana pendidikan, (4) rendahnya kualitas dan dedikasi guru, (5) letak geografis yang sulit dijangkau, (6) keterbatasan informasi, (7) persepsi masyarakat yang menganggap kurang pentingnya pendidikan bagi dirinya sendiri. Kenyataan itu diperkuat oleh hasil penelitian pada awal dicanangkannya wajib belajar 6 tahun. 17 Kata itu yang dicetak miring pada teks di atas merujuk pada… A. banyaknya masalah di daerah terpencil. B. penuntasan wajib belajar belum tercapai. C. banyaknya masalah pelaksanaan wajib belajar. D. ketidaktuntasan wajib belajar. E. penyebab ketidaktuntasan wajib belajar. 3 / 15 Teks 1 Sungguh pun sudah ada program yang namanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masih banyak anak Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan di sekolah dasar dan menengah. Berdasarkan angka resmi yang dikeluarkan peme rintah, angka putus sekolah untuk tingkat SD dan SMP sekitar 768.960 orang yang terdiri atas 527.850 siswa SD dan 241.110 siswa SMP. Belum lagi, masih ada sedikitnya 8,3 juta orang Indonesia yang masih buta huruf. Teks 2 Salah satu penyebab lancarnya penuntasan wajib belajar 9 tahun di Kabupaten Bandung adalah adanya dukungan BOS yang dikucurkan sejak tahun 2005. Memasuki tahun 2009 program BOS mengalami perubahan tujuan, pendekatan, dan orientasi dari yang semula untuk perluasan akses menjadi peningkatan kualitas. Jumlah siswa yang menerima dana BOS di Kabupaten Bandung, tercatat 511.228 siswa. Masing-masing SD Negeri sederajat 9.122 siswa, SMP Negeri sederajat 69.289 siswa, SMP swasta sederajat 53.116 siswa. 18 Pernyataan yang paling sesuai dengan kedua teks tersebut adalah… A. kedua teks tersebut mengungkap kega lalan BOS. B. kedua teks tersebut mengungkap keber hasilan BOS. C. teks 1 mengungkap kegagalan BOS, se dangkan teks 2 mengungkap keberhasi lan BOS. D. teks 1 mengungkap keberhasilan BOS, sedangkan teks 2 mengungkap kegaga lan BOS. E. teks 1 mengungkap akibat kegagalan BOS sedangkan teks 2 mengungkap pe nyebab keberhasilan BOS. 4 / 15 19 Seseorang akan mengembangkan karangan ilmiah yang bertema pembiasaan cuci tangan. Berdasarkan tema tersebut, kerangka isi ka rangan yang paling runtut berdasarkan pola umum-khusus adalah… A. pentingnya pembiasaan cuci tangan, manfaat pembiasaan cuci tangan, ben tuk pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan. B. manfaat pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, lang kah pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan. C. pentingnya pembiasaan cuci tangan, sasaran pembiasaan cuci tangan, man faat pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, langkah pem biasaan cuci tangan. D. sasaran pembiasaan cuci tangan, man faat pembiasaan cuci tangan, penting nya pembiasaan cuci tangan, bentuk pembiasaan cuci tangan, langkah pem biasaan cuci tangan. E. bentuk pembiasaan cuci tangan, pentingnya pembiasaan cuci tangan, langkah pembiasaan cuci tangan, sa saran pembiasaan cuci tangan, man faat pembiasaan cuci tangan. 5 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 20—23, bacalah teks dari buku Reka Narbito yang berjudul Kiat Meningkatkan Kemampuan Calistung Anak yang diterbitkan tahun 2010 halaman 12 di bawah ini dengan saksama! (1) Laporan kegiatan analisis Tes Kompetensi Dasar mengatakan bahwa rerata kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung) untuk seluruh kabupaten di propinsi DIY belum dapat memenuhi kriteria dan perlu ditingkatkan. (2) Hal ini beralasan jika melihat hasil survei Direktorat Ketenagaan Depdiknas Tahun 2004 yang me nyebutkan secara nasional 65,29% dari seba nyak 29.238 guru SD tidak menguasai de ngan baik materi pelajaran (Mundilarto, 2005:8). (3) Hal ini memiliki pengaruh terhadap kualitas soal yang digunakan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan (UASBN), yakni komposisi butir soal UASBN sebanyak 25% ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang berlaku secara nasional, serta 75% soal ditetap kan oleh penyelenggara UASBN tingkat propinsi (Peratuaran Mendiknas, 2007). (4) Padahal, angka literasi telah dijadikan salah satu indikator oleh UNDP (United Nations Development Program) un tuk mengukur kualitas bangsa. (5) Tinggi rendah nya angka literasi menentukan tinggi rendahnya Indeks Pembangunan manusia atau HDL (Human Development Index) dan tinggi rendahnya HDL menentukan kualitas bangsa. (6) Dalam publikasi UNDP terakhir, “Human Development Report 2003” Indonesia ditempatkan di peringkat 112 dari 174 negara dalam hal kualitas bangsa. (7) Ditambah hasil survei pengukuran dan penilaian pendidi kan oleh Trends in Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS) 1999 terhadap 38 negara, ni lai matematika dan IPA anak-anak Indonesia juga sangat rendah. (8) Hasil pengukuran daya serap kurikulum siswa secara nasional oleh Direktorat Pendidikan TK dan SD tahun 2000/2001 menun jukkan bahwa rata-rata daya serap kurikulum se cara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran (Siregar, 2005:5). 20 Pada kalimat manakah kesalahan penggu naan ejaan (tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata) ditemukan? A. 1, 3, dan 5 B. 1, 2, dan 4 C. 3, 5, dan 7 D. 2, 6, dan 8 E. 3, 7, dan 8 6 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 20—23, bacalah teks dari buku Reka Narbito yang berjudul Kiat Meningkatkan Kemampuan Calistung Anak yang diterbitkan tahun 2010 halaman 12 di bawah ini dengan saksama! (1) Laporan kegiatan analisis Tes Kompetensi Dasar mengatakan bahwa rerata kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung) untuk seluruh kabupaten di propinsi DIY belum dapat memenuhi kriteria dan perlu ditingkatkan. (2) Hal ini beralasan jika melihat hasil survei Direktorat Ketenagaan Depdiknas Tahun 2004 yang me nyebutkan secara nasional 65,29% dari seba nyak 29.238 guru SD tidak menguasai de ngan baik materi pelajaran (Mundilarto, 2005:8). (3) Hal ini memiliki pengaruh terhadap kualitas soal yang digunakan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan (UASBN), yakni komposisi butir soal UASBN sebanyak 25% ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang berlaku secara nasional, serta 75% soal ditetap kan oleh penyelenggara UASBN tingkat propinsi (Peratuaran Mendiknas, 2007). (4) Padahal, angka literasi telah dijadikan salah satu indikator oleh UNDP (United Nations Development Program) un tuk mengukur kualitas bangsa. (5) Tinggi rendah nya angka literasi menentukan tinggi rendahnya Indeks Pembangunan manusia atau HDL (Human Development Index) dan tinggi rendahnya HDL menentukan kualitas bangsa. (6) Dalam publikasi UNDP terakhir, “Human Development Report 2003” Indonesia ditempatkan di peringkat 112 dari 174 negara dalam hal kualitas bangsa. (7) Ditambah hasil survei pengukuran dan penilaian pendidi kan oleh Trends in Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS) 1999 terhadap 38 negara, ni lai matematika dan IPA anak-anak Indonesia juga sangat rendah. (8) Hasil pengukuran daya serap kurikulum siswa secara nasional oleh Direktorat Pendidikan TK dan SD tahun 2000/2001 menun jukkan bahwa rata-rata daya serap kurikulum se cara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran (Siregar, 2005:5). 21 Jika Anda mengutip pendapat Siregar tanpa membaca sumber aslinya, penulisan kutipan bertingkat yang paling benar adalah… A. Menurut Siregar (dalam Narbito, 2010:12), rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran yang diujikan. B. ”Rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran” (Siregar, 2005:5). C. Siregar (dalam Reka Narbito, 2010) menyatakan “Rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran”. D. Dalam buku Narbito, Siregar (2005:12) menyatakan bahwa rerata daya serap kurikulum secara nasional rendah untuk lima mata pelajaran yang diujikan. E. Siregar (2005) menyatakan “Rerata daya serap kurikulum secara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk mata pelajaran” (Narbito, 2010). 7 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 20—23, bacalah teks dari buku Reka Narbito yang berjudul Kiat Meningkatkan Kemampuan Calistung Anak yang diterbitkan tahun 2010 halaman 12 di bawah ini dengan saksama! (1) Laporan kegiatan analisis Tes Kompetensi Dasar mengatakan bahwa rerata kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung) untuk seluruh kabupaten di propinsi DIY belum dapat memenuhi kriteria dan perlu ditingkatkan. (2) Hal ini beralasan jika melihat hasil survei Direktorat Ketenagaan Depdiknas Tahun 2004 yang me nyebutkan secara nasional 65,29% dari seba nyak 29.238 guru SD tidak menguasai de ngan baik materi pelajaran (Mundilarto, 2005:8). (3) Hal ini memiliki pengaruh terhadap kualitas soal yang digunakan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan (UASBN), yakni komposisi butir soal UASBN sebanyak 25% ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang berlaku secara nasional, serta 75% soal ditetap kan oleh penyelenggara UASBN tingkat propinsi (Peratuaran Mendiknas, 2007). (4) Padahal, angka literasi telah dijadikan salah satu indikator oleh UNDP (United Nations Development Program) un tuk mengukur kualitas bangsa. (5) Tinggi rendah nya angka literasi menentukan tinggi rendahnya Indeks Pembangunan manusia atau HDL (Human Development Index) dan tinggi rendahnya HDL menentukan kualitas bangsa. (6) Dalam publikasi UNDP terakhir, “Human Development Report 2003” Indonesia ditempatkan di peringkat 112 dari 174 negara dalam hal kualitas bangsa. (7) Ditambah hasil survei pengukuran dan penilaian pendidi kan oleh Trends in Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS) 1999 terhadap 38 negara, ni lai matematika dan IPA anak-anak Indonesia juga sangat rendah. (8) Hasil pengukuran daya serap kurikulum siswa secara nasional oleh Direktorat Pendidikan TK dan SD tahun 2000/2001 menun jukkan bahwa rata-rata daya serap kurikulum se cara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran (Siregar, 2005:5). 22 Rangkuman teks di atas yang paling tepat adalah… A. Kompetensi calistung siswa SD di DIY rendah, sementara kompetensi tersebut merupakan satu-satunya indikator keberhasilan kualitas suatu bangsa. B. Calistung merupakan kompetensi dasar siswa SD di DIY yang perlu ditingkatkan pencapaiannya sebab itulah indikator HDL yang harus dicapai. C. Calistung merupakan kompetensi dasar siswa SD se-DIY yang masih perlu ditingkatkan pencapaiannya sebab itulah yang menentukan kualitas bangsa. D. Kompetensi calistung siswa SD di DIY masih rendah sehingga memperhatinkan semua pihak mengingat indikator HDL yang menentukan kulitas bangsa. E. Kompetensi calistung siswa SD di DIY rendah, sementara kompetensi tersebut merupakan salah satu indikator HDL yang menentukan kualitas bangsa. 8 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 20—23, bacalah teks dari buku Reka Narbito yang berjudul Kiat Meningkatkan Kemampuan Calistung Anak yang diterbitkan tahun 2010 halaman 12 di bawah ini dengan saksama! (1) Laporan kegiatan analisis Tes Kompetensi Dasar mengatakan bahwa rerata kemampuan calistung (membaca, menulis, berhitung) untuk seluruh kabupaten di propinsi DIY belum dapat memenuhi kriteria dan perlu ditingkatkan. (2) Hal ini beralasan jika melihat hasil survei Direktorat Ketenagaan Depdiknas Tahun 2004 yang me nyebutkan secara nasional 65,29% dari seba nyak 29.238 guru SD tidak menguasai de ngan baik materi pelajaran (Mundilarto, 2005:8). (3) Hal ini memiliki pengaruh terhadap kualitas soal yang digunakan dalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan (UASBN), yakni komposisi butir soal UASBN sebanyak 25% ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang berlaku secara nasional, serta 75% soal ditetap kan oleh penyelenggara UASBN tingkat propinsi (Peratuaran Mendiknas, 2007). (4) Padahal, angka literasi telah dijadikan salah satu indikator oleh UNDP (United Nations Development Program) un tuk mengukur kualitas bangsa. (5) Tinggi rendah nya angka literasi menentukan tinggi rendahnya Indeks Pembangunan manusia atau HDL (Human Development Index) dan tinggi rendahnya HDL menentukan kualitas bangsa. (6) Dalam publikasi UNDP terakhir, “Human Development Report 2003” Indonesia ditempatkan di peringkat 112 dari 174 negara dalam hal kualitas bangsa. (7) Ditambah hasil survei pengukuran dan penilaian pendidi kan oleh Trends in Internasional Mathematics and Science Study (TIMSS) 1999 terhadap 38 negara, ni lai matematika dan IPA anak-anak Indonesia juga sangat rendah. (8) Hasil pengukuran daya serap kurikulum siswa secara nasional oleh Direktorat Pendidikan TK dan SD tahun 2000/2001 menun jukkan bahwa rata-rata daya serap kurikulum se cara nasional masih rendah, yaitu 5,1 untuk lima mata pelajaran (Siregar, 2005:5). 23 Pola paragraf pertama teks di atas adalah… A. kalimat utama – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas. B. kalimat penjelas – kalimat utama – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas. C. kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat utama. D. kalimat utama – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat utama. E. kalimat utama – kalimat utama – kalimat penjelas – kalimat penjelas – kalimat penjelas. 9 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 24—27, bacalah teks berikut secara cermat! Fungsi pendidikan adalah serangkaian tu gas ataupun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh pendidikan. Dari pengertian ini dapat dijelas kan bahwa sesungguhnya kegiatan atau praktik pendidikan dimanapun bukanlah kegiatan tanpa makna dan tujuan yang jelas. Kegiatan pendidi kan tersirat suatu tugas atau misi yang harus di wujudkan. Oleh karena itu, para pendidik, pengelo la pendidikan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan seharusnya selalu menyadari akan tugas atau misi kegiatan pendidikan yang di laksanakan atau yang dikelolanya. Dari segi kultural dan sosial, fungsi pendidi kan adalah menumbuhkan nilai-nilai insaniah; ser ta menyiapkan tenaga kerja produktif. Sementara itu, Bock mengatakan bahwa peran pendidikan adalah memasyarakatkan ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa; mempersiapkan tenaga kerja untuk mendorong perubahan sosial; serta memeratakan kesempatan dan pendapatan. Dari sumber tersebut jelas bahwa kegiatan atau praktik pendidikan memiliki misi atau tugas bukan hanya menjadikan peserta didik tumbuh dan berkem bang potensi atau kemampuannya, melainkan juga (1) menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat dan bangsa serta (2) menyiapkan peserta didik men jadi tenaga kerja produktif. Di pihak lain, fungsi pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta per adaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa ….. 24 Simpulan teks di atas yang paling tepat adalah… A. Tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah mencakup segi kultural dan so sial dan menjangkau semua lapisan masyarakat dalam hal mencerdaskan bangsa serta menyiapakan tenaga kerja produktif. B. Pendidikan bertugas menjadikan peser ta didik tumbuh dan berkembang po tensinya, melestarikan nilai-nilai yang baik dan benar, serta menyiapkan tena ga produktif. C. Fungsi pendidikan nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 selaras dengan pendapat Bock yang mengatakan bahwa peran pendidikan adalah memasyarakatkan ideologi. D. Kegiatan pendidikan memiliki misi bu kan hanya menjadikan peserta didik tumbuh dan berkembang potensinya, melainkan juga menjaga dan melestari kan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar. E. Pendidikan nasional menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 berfungsi mengembangkan kemampuan mem bentuk watak serta peradaban bang sa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa. 10 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 24—27, bacalah teks berikut secara cermat! Fungsi pendidikan adalah serangkaian tu gas ataupun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh pendidikan. Dari pengertian ini dapat dijelas kan bahwa sesungguhnya kegiatan atau praktik pendidikan dimanapun bukanlah kegiatan tanpa makna dan tujuan yang jelas. Kegiatan pendidi kan tersirat suatu tugas atau misi yang harus di wujudkan. Oleh karena itu, para pendidik, pengelo la pendidikan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan seharusnya selalu menyadari akan tugas atau misi kegiatan pendidikan yang di laksanakan atau yang dikelolanya. Dari segi kultural dan sosial, fungsi pendidi kan adalah menumbuhkan nilai-nilai insaniah; ser ta menyiapkan tenaga kerja produktif. Sementara itu, Bock mengatakan bahwa peran pendidikan adalah memasyarakatkan ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa; mempersiapkan tenaga kerja untuk mendorong perubahan sosial; serta memeratakan kesempatan dan pendapatan. Dari sumber tersebut jelas bahwa kegiatan atau praktik pendidikan memiliki misi atau tugas bukan hanya menjadikan peserta didik tumbuh dan berkem bang potensi atau kemampuannya, melainkan juga (1) menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat dan bangsa serta (2) menyiapkan peserta didik men jadi tenaga kerja produktif. Di pihak lain, fungsi pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta per adaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa ….. 25 Suntingan yang paling tepat untuk kalimat ke-2 dan ke-3 paragraf teks di atas adalah… A. Dari pengertian tersebut, dapat dijelas kan kegiatan atau praktik pendidikan di manapun bukanlah tanpa makna dan tujuan yang jelas. Dari kegiatan pendi dikan tersirat suatu tugas atau misi yang harus diwujudkan. B. Pengertian ini dapat dijelaskan bahwa kegiatan pendidikan tidaklah kegiatan tanpa makna dan tujuan yang jelas. Melalui kegiatan pendidikan tersirat suatu tugas atau misi yang harus diwu judkan. C. Pengertian ini dapat dijelaskan bahwa pendidikan tidaklah kegiatan tanpa makna dan tujuan yang jelas. Melalui kegiatan pendidikan tersirat suatu tugas atau misi yang harus diwujudkan. D. Dari pengertian itu, dapat dijelaskan kegiatan atau praktik pendidikan bu kanlah tanpa makna dan tujuan yang jelas. Dalam kegiatan pendidikan tersirat suatu tugas atau misi yang harus diwu judkan. E. Dari pengertian itu dapat dijelaskan bahwa kegiatan atau praktik pendidikan di manapun bukanlah tanpa makna dan tujuan yang jelas. Dalam kegiatan pendi dikan tersirat suatu tugas atau misi yang harus diwujudkan. 11 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 24—27, bacalah teks berikut secara cermat! Fungsi pendidikan adalah serangkaian tu gas ataupun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh pendidikan. Dari pengertian ini dapat dijelas kan bahwa sesungguhnya kegiatan atau praktik pendidikan dimanapun bukanlah kegiatan tanpa makna dan tujuan yang jelas. Kegiatan pendidi kan tersirat suatu tugas atau misi yang harus di wujudkan. Oleh karena itu, para pendidik, pengelo la pendidikan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan seharusnya selalu menyadari akan tugas atau misi kegiatan pendidikan yang di laksanakan atau yang dikelolanya. Dari segi kultural dan sosial, fungsi pendidi kan adalah menumbuhkan nilai-nilai insaniah; ser ta menyiapkan tenaga kerja produktif. Sementara itu, Bock mengatakan bahwa peran pendidikan adalah memasyarakatkan ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa; mempersiapkan tenaga kerja untuk mendorong perubahan sosial; serta memeratakan kesempatan dan pendapatan. Dari sumber tersebut jelas bahwa kegiatan atau praktik pendidikan memiliki misi atau tugas bukan hanya menjadikan peserta didik tumbuh dan berkem bang potensi atau kemampuannya, melainkan juga (1) menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat dan bangsa serta (2) menyiapkan peserta didik men jadi tenaga kerja produktif. Di pihak lain, fungsi pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta per adaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa ….. 26 Agar menjadi paragraf yang baik, kalimat penutup peragraf ke-2 yang paling sesuai adalah… A. Dengan demikian, fungsi pendidikan selain untuk mencerdaskan bangsa, me nyiapkan tenaga kerja produktif, juga membentuk watak. B. Dengan demikian, fungsi pendidikan adalah menjadikan siswa terampil dan siap menjadi tenaga kerja produktif dan menjunjung tinggi nama bangsa. C. Oleh karena itu, tugas pendidikan mem bentuk siswa menjadi warga negara yang berkepribadian luhur, beriman, dan bertakwa. D. Karena itulah, fungsi utama pendidikan adalah membentuk siswa yang cerdas dan terampil dalam menghadapi semua permasalahan. E. Oleh sebab itu, sebagai pendidik, guru harus selalu siap berkorban untuk mem bentuk anak bangsa menjadi manusia yang berguna. 12 / 15 Untuk menjawab pertanyaan nomor 24—27, bacalah teks berikut secara cermat! Fungsi pendidikan adalah serangkaian tu gas ataupun misi yang diemban dan dilaksanakan oleh pendidikan. Dari pengertian ini dapat dijelas kan bahwa sesungguhnya kegiatan atau praktik pendidikan dimanapun bukanlah kegiatan tanpa makna dan tujuan yang jelas. Kegiatan pendidi kan tersirat suatu tugas atau misi yang harus di wujudkan. Oleh karena itu, para pendidik, pengelo la pendidikan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan seharusnya selalu menyadari akan tugas atau misi kegiatan pendidikan yang di laksanakan atau yang dikelolanya. Dari segi kultural dan sosial, fungsi pendidi kan adalah menumbuhkan nilai-nilai insaniah; ser ta menyiapkan tenaga kerja produktif. Sementara itu, Bock mengatakan bahwa peran pendidikan adalah memasyarakatkan ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa; mempersiapkan tenaga kerja untuk mendorong perubahan sosial; serta memeratakan kesempatan dan pendapatan. Dari sumber tersebut jelas bahwa kegiatan atau praktik pendidikan memiliki misi atau tugas bukan hanya menjadikan peserta didik tumbuh dan berkem bang potensi atau kemampuannya, melainkan juga (1) menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat dan bangsa serta (2) menyiapkan peserta didik men jadi tenaga kerja produktif. Di pihak lain, fungsi pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta per adaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa ….. 27 Gagasan utama paragraf ke-2 teks di atas adalah… A. Fungsi pedidikan adalah memasyarakat kan ideologi dan nilai sosio-kultural, mempersiapkan tenaga kerja. B. Fungsi pendidikan dari segi kultural dan sosial adalah menumbuhkan kreativitas subjek didik serta menyiapkan tenaga kerja produktif. C. Fungsi pendidikan adalah menumbuh kan kreativitas, melestarikan nilai-nilai, dan menyiapkan tenaga kerja. D. Fungsi pendidikan adalah melestarikan nilai yang baik dan benar, serta menyiap kan peserta didik menjadi tenaga kerja. E. Fungsi pendidikan adalah melestari kan nilai-nilai bangsa dan menyiap kan peserta didik menjadi tenaga kerja produktif. 13 / 15 (1) Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. (2) Sejak tahun 1930 sebagian besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan itu kurang dari 7% dari luas total wilayah daratan Indonesia. (3) Berikut adalah tabel persebaran penduduk Indonesia di tiga wilayah. Tabel Jumlah Penduduk (dalam juta) (4) Namun, secara perlahan persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa menurun, yakni dari sekitar 59,1% pada tahun 2000 menjadi 55,4% pada tahun 2005. (5) Sebaliknya persentase penduduk di Pulau Sumatera naik dari 20,7% hingga 22,7% dan penduduk di Kalimantan naik dari 5,5% menjadi 6,5% pada periode yang sama. (6) Selain itu pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan alami di Pulau Jawa, faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut juga menentukan distribusi penduduk. 28 Kalimat tidak efektif terdapat pada kalimat bernomor… (1) 1 dan 3 (2) 2 dan 6 (3) 3 dan 4 (4) 5 dan 6 A. 1, 2, 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 saja benar E. Benar semua 14 / 15 (1) Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. (2) Sejak tahun 1930 sebagian besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan itu kurang dari 7% dari luas total wilayah daratan Indonesia. (3) Berikut adalah tabel persebaran penduduk Indonesia di tiga wilayah. Tabel Jumlah Penduduk (dalam juta) (4) Namun, secara perlahan persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa menurun, yakni dari sekitar 59,1% pada tahun 2000 menjadi 55,4% pada tahun 2005. (5) Sebaliknya persentase penduduk di Pulau Sumatera naik dari 20,7% hingga 22,7% dan penduduk di Kalimantan naik dari 5,5% menjadi 6,5% pada periode yang sama. (6) Selain itu pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan alami di Pulau Jawa, faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut juga menentukan distribusi penduduk. 29 Pernyataan berikut yang paling sesuai dengan isi tabel di atas adalah… 1. Perkembangan jumlah penduduk di Jawa dan Madura pada tahun 2000— 2005 lebih besar dibandingkan dengan periode yang lain. 2. Perkembangan jumlah penduduk di Kalimantan pada tahun 1990—1995 lebih kecil dibandingkan dengan periode yang lain. 3. Perkembangan jumlah penduduk di seluruh wilayah dari periode ke periode relatif tidak jauh berbeda. 4. Perkembangan jumlah penduduk di Sumatera pada tahun 1995—2000 lebih besar dibandingkan dengan periode yang lain. A. 1, 2, 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 saja benar E. Benar semua 15 / 15 (1) Persebaran penduduk di Indonesia sejak dahulu tidak merata. (2) Sejak tahun 1930 sebagian besar dari penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, padahal luas kepulauan itu kurang dari 7% dari luas total wilayah daratan Indonesia. (3) Berikut adalah tabel persebaran penduduk Indonesia di tiga wilayah. Tabel Jumlah Penduduk (dalam juta) (4) Namun, secara perlahan persentase penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa menurun, yakni dari sekitar 59,1% pada tahun 2000 menjadi 55,4% pada tahun 2005. (5) Sebaliknya persentase penduduk di Pulau Sumatera naik dari 20,7% hingga 22,7% dan penduduk di Kalimantan naik dari 5,5% menjadi 6,5% pada periode yang sama. (6) Selain itu pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari pertumbuhan alami di Pulau Jawa, faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulau-pulau tersebut juga menentukan distribusi penduduk. 30 Komentar yang tepat dengan isi teks di atas adalah… 1. Persentase perpindahan penduduk ke luar Pulau Jawa yang terus meningkat menggambarkan kesadaran penduduk akan manfaat program transmigrasi. 2. Faktor perpindahan penduduk antarpu lau dan provinsi di Indonesia menyebab kan persebaran penduduk di Indonesia tidak merata. 3. Luas Pulau Jawa yang lebih kecil = justru di huni oleh lebih banyak penduduk diband ingkan dengan pulau lain di Indonesia. 4. Transmigrasi perlu digiatkan agar dapat mengatasi persoalan persebaran pen duduk di Indonesia yang tidak merata A. 1, 2, 3 benar B. 1 dan 3 benar C. 2 dan 4 benar D. 4 saja benar E. Benar semua Your score is Send feedback