Try Out SNBT 2025 PPU PBM 63 Tinggalkan Komentar / Uncategorized / Oleh Suslov Ganteng 47 Terima kasih sudah mengikuti kuis SNBT 2025 Try Out SNBT 2025 PPU PBM 63 Ini bagian dari soal asli SNBT tahun per tahun. Ada 15 soal dengan waktu 20 menit. Kerjakan dengan jujur karena ini bagian dari evaluasi. The number of attempts remaining is 2 Isi dulu data diri yaah Kelas:12GapyearSemigap 1 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 5 (1) K-pop adalah salah satu pesan verbal melalui media entertainmen musik. (2) Di Korea, K-pop bukan sekadar genre musik, tetapi sudah menjadi kebudayaan dan gaya hidup dan sudah tidak dapat terlepas dari negara tersebut. (3) Populernya budaya tersebut menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. (4) Indonesia menjadi salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K pop. (5) Itu dapat ditunjukkan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy band dan girl band Korea. (6) Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari budaya negara lain dibandingkan dengan budaya negara sendiri. (7) Sangat ironis memang ketika melihat kecintaan para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis , karena pengaruh budaya negara lain (K-pop) (8) Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia , menjadikan negara kita negara yang tidak memunyai identitas yang jelas. (9) Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. (10) Karena K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea Selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka serta bisa dikatakan imperialisme budaya. (11) Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin menggurita. (12) Bahkan, negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media massa. (13) Sementara itu , negara-negara berkembang akan sangat rentan terpengaruh, termasuk negara Indonesia. (Sumber; http://www.kompasiana.com ) 1. Apa gagasan utama paragraf ke-2 pada teks di atas? A. Negara maju menyebarkan budaya ke negara berkembang. B. Globalisasi menyebabkan imperialisme budaya. C. Budaya K-pop menggejala di seluruh dunia. D. Indonesia rentan terpengaruh budaya asing. E. Indonesia tidak mempunyai identitas yang jelas 2 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 5 (1) K-pop adalah salah satu pesan verbal melalui media entertainmen musik. (2) Di Korea, K-pop bukan sekadar genre musik, tetapi sudah menjadi kebudayaan dan gaya hidup dan sudah tidak dapat terlepas dari negara tersebut. (3) Populernya budaya tersebut menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. (4) Indonesia menjadi salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K pop. (5) Itu dapat ditunjukkan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy band dan girl band Korea. (6) Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari budaya negara lain dibandingkan dengan budaya negara sendiri. (7) Sangat ironis memang ketika melihat kecintaan para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis , karena pengaruh budaya negara lain (K-pop) (8) Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia , menjadikan negara kita negara yang tidak memunyai identitas yang jelas. (9) Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. (10) Karena K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea Selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka serta bisa dikatakan imperialisme budaya. (11) Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin menggurita. (12) Bahkan, negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media massa. (13) Sementara itu , negara-negara berkembang akan sangat rentan terpengaruh, termasuk negara Indonesia. (Sumber; http://www.kompasiana.com ) 2. Pada kalimat nomor berapa terdapat kesalahan penggunaan tanda baca koma? A. 2 B. 6 C. 8 D. 12 E. 13 3 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 5 (1) K-pop adalah salah satu pesan verbal melalui media entertainmen musik. (2) Di Korea, K-pop bukan sekadar genre musik, tetapi sudah menjadi kebudayaan dan gaya hidup dan sudah tidak dapat terlepas dari negara tersebut. (3) Populernya budaya tersebut menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. (4) Indonesia menjadi salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K pop. (5) Itu dapat ditunjukkan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy band dan girl band Korea. (6) Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari budaya negara lain dibandingkan dengan budaya negara sendiri. (7) Sangat ironis memang ketika melihat kecintaan para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis , karena pengaruh budaya negara lain (K-pop) (8) Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia , menjadikan negara kita negara yang tidak memunyai identitas yang jelas. (9) Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. (10) Karena K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea Selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka serta bisa dikatakan imperialisme budaya. (11) Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin menggurita. (12) Bahkan, negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media massa. (13) Sementara itu , negara-negara berkembang akan sangat rentan terpengaruh, termasuk negara Indonesia. (Sumber; http://www.kompasiana.com ) 3. Apa yang dirujuk oleh kata tersebut pada kalimat (3)? A. K-Pop B. Boy band dan girl band C. Gaya hidup K-Pop D. Industri musik K-Pop E. Genre Musik K-Pop 4 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 5 (1) K-pop adalah salah satu pesan verbal melalui media entertainmen musik. (2) Di Korea, K-pop bukan sekadar genre musik, tetapi sudah menjadi kebudayaan dan gaya hidup dan sudah tidak dapat terlepas dari negara tersebut. (3) Populernya budaya tersebut menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. (4) Indonesia menjadi salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K pop. (5) Itu dapat ditunjukkan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy band dan girl band Korea. (6) Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari budaya negara lain dibandingkan dengan budaya negara sendiri. (7) Sangat ironis memang ketika melihat kecintaan para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis , karena pengaruh budaya negara lain (K-pop) (8) Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia , menjadikan negara kita negara yang tidak memunyai identitas yang jelas. (9) Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. (10) Karena K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea Selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka serta bisa dikatakan imperialisme budaya. (11) Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin menggurita. (12) Bahkan, negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media massa. (13) Sementara itu , negara-negara berkembang akan sangat rentan terpengaruh, termasuk negara Indonesia. (Sumber; http://www.kompasiana.com ) 4. Apa kelemahan yang ada di paragraf ke-2? A. Penggunaan kata karena pada kalimat (6) B. Penggunaan kata menjadikan pada kalimat (8) C. Penggunaan kata karena pada kalimat D. Penggunaan kata disebabkan oleh pada kalimat (11) E. Penggunaan kata bahkan pada kalimat (12) 5 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 5 (1) K-pop adalah salah satu pesan verbal melalui media entertainmen musik. (2) Di Korea, K-pop bukan sekadar genre musik, tetapi sudah menjadi kebudayaan dan gaya hidup dan sudah tidak dapat terlepas dari negara tersebut. (3) Populernya budaya tersebut menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. (4) Indonesia menjadi salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K pop. (5) Itu dapat ditunjukkan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy band dan girl band Korea. (6) Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari budaya negara lain dibandingkan dengan budaya negara sendiri. (7) Sangat ironis memang ketika melihat kecintaan para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis , karena pengaruh budaya negara lain (K-pop) (8) Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia , menjadikan negara kita negara yang tidak memunyai identitas yang jelas. (9) Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. (10) Karena K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea Selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka serta bisa dikatakan imperialisme budaya. (11) Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin menggurita. (12) Bahkan, negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media massa. (13) Sementara itu , negara-negara berkembang akan sangat rentan terpengaruh, termasuk negara Indonesia. (Sumber; http://www.kompasiana.com ) 5. Pernyataan manakah yang TIDAK sesuai dengan isi teks? A. Korea menjadikan K-Pop sebagai senjata imperialisme budaya. B. Budaya negara maju menimbulkan efek negatif negara berkembang. C. Budaya negara maju menyebar melalui arus globalisasi. D. Media massa menjadi alat imperalisme budaya negara maju. E. Globalisasi budaya menyebar melalui teknologi informasi 6 / 15 (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini akan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orangtua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca. (Sumber: http://health.kompas.com ) 6.Apa judul yang tepat untuk teks 2 tersebut? A. Pengenalan Kebiasaan Membaca sejak Dini B. Balita dan Kebiasaan Mendengarkan Cerita C. Pembiasaan Anak dalam Mendengarkan Cerita D. Peningkatan Kinerja Otak melalui Membaca E. Peran Orang Tua dalam Membacakan Cerita 7 / 15 (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini akan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orangtua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca. (Sumber: http://health.kompas.com ) 7. Kalimat manakah yang tidak efektif dalam teks 2? A. 1 dan 7 B. 2 d an 8 C. 3 dan 9 D. 4 dan 10 E. 5 dan 12 8 / 15 (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini akan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orangtua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca. (Sumber: http://health.kompas.com ) 8. Bagaimana hubungan isi antarparagraf dalam teks 2? A. Paragraf ke-2 memaparkan simpulan penelitian yang dibahas pada paragraf ke-1. B. Paragraf ke-2 memerinci temuan penelitian yang dipaparkan pada paragraf ke-1. C. Paragraf ke-2 memaparkan perbedaan perilaku yang dibahas pada paragraf ke-1. D. Paragraf ke-1 memaparkan penelitian terhadap balita yang diuraikan pada paragraf ke-2. E. Paragraf ke-1 memaparkan hasil penelitian yang diuraikan pada paragraf ke-2. 9 / 15 (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini akan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orangtua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca. (Sumber: http://health.kompas.com ) 9. Apa simpulan teks tersebut? A. Anak-anak yang belajar membaca pada usia 3-5 tahun akan mempercepat perkembangan otaknya. B. Semakin awal kebiasaan membaca buku diperkenalkan, semakin aktif otak anak bekerja C. Anak-anak yang mulai belajar membaca sejak balita akan menjadi anak-anak yang otak kirinya lebih aktif. D. Kebiasaan mendengarkan cerita dan membaca sejak usia balita berdampak positif untuk perkembangan otak. E. Otak kiri bertanggung jawab terhadap proses pemahaman arti kata dan konsep 10 / 15 (1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini akan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orangtua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di masa depan dalam hal kebiasaan membaca. (Sumber: http://health.kompas.com ) 10. Apa gagasan utama yang tepat untuk paragraf selanjutnya dari teks tersebut? A. Tujuan membiasakan anak membaca cerita sejak usia dini. B. Strategi penerapan hasil penelitian untuk pendidikan anak. C. Faktor-faktor yang dapat mendorong anak gemar membaca. D. Manfaat kebiasaan membaca dan mendengarkan cerita pada anak. E. Kebiasaan membaca dan mendengarkan cerita pada anak. 11 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 15 Teks 1 (1) Setelah memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi terasa luar biasa, terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi sehingga alur informasi pun terjadi tanpa hambatan. (2) Untuk itu, dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, diperlukan penyaringan. (3) Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini, baik formal maupun nonformal; yang secara formal dilakukan di sekolah, sedangkan secara nonformal dilakukan di keluarga dan masyarakat. (4) Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik, dikhawatirkan muncul dampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. (5) Hal ini disebabkan perubahan cepat dalam teknologi informasi yang telah mengubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. (Sumber: http://bkk.ft.uny.ac.id ) Teks 2 (1) Sisi positif perkembangan teknologi adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, dan media komunikasi sosial dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. (2) Komunikasi di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi. (3) Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. (4) Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphone-r\ya daripada berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. (5) Sebagai contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya daripada berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. (6) Terkadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. (Sumber: http://id.wikipedia.org ) 11. Apakah makna kata mengantisipasi pada kalimat (2)? A. Menghadapi B. Mengatasi C. Menanggulangi D. Meramalkan E. Menyesuaikan 12 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 15 Teks 1 (1) Setelah memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi terasa luar biasa, terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi sehingga alur informasi pun terjadi tanpa hambatan. (2) Untuk itu, dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, diperlukan penyaringan. (3) Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini, baik formal maupun nonformal; yang secara formal dilakukan di sekolah, sedangkan secara nonformal dilakukan di keluarga dan masyarakat. (4) Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik, dikhawatirkan muncul dampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. (5) Hal ini disebabkan perubahan cepat dalam teknologi informasi yang telah mengubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. (Sumber: http://bkk.ft.uny.ac.id ) Teks 2 (1) Sisi positif perkembangan teknologi adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, dan media komunikasi sosial dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. (2) Komunikasi di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi. (3) Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. (4) Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphone-r\ya daripada berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. (5) Sebagai contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya daripada berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. (6) Terkadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. (Sumber: http://id.wikipedia.org ) 12. Berdasarkan isinya, kepada siapa penulis teks 1 berpihak? A. Keluarga B. Masyarakat dunia C. Budayawan D. Anak bangsa E. Sekolah 13 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 15 Teks 1 (1) Setelah memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi terasa luar biasa, terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi sehingga alur informasi pun terjadi tanpa hambatan. (2) Untuk itu, dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, diperlukan penyaringan. (3) Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini, baik formal maupun nonformal; yang secara formal dilakukan di sekolah, sedangkan secara nonformal dilakukan di keluarga dan masyarakat. (4) Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik, dikhawatirkan muncul dampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. (5) Hal ini disebabkan perubahan cepat dalam teknologi informasi yang telah mengubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. (Sumber: http://bkk.ft.uny.ac.id ) Teks 2 (1) Sisi positif perkembangan teknologi adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, dan media komunikasi sosial dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. (2) Komunikasi di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi. (3) Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. (4) Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphone-r\ya daripada berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. (5) Sebagai contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya daripada berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. (6) Terkadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. (Sumber: http://id.wikipedia.org ) 13. Apakah perbedaan tujuan penulisan teks 1 dan teks 2? A. Teks 1 memaparkan sisi negatif budaya dari perkembangan teknologi; Teks 2 memaparkan sisi negatif dan positif budaya teknologi. B. Teks 1 menjelaskan perkembangan teknologi; Teks 2 menjelaskan sisi negatif budaya akibat perkembangan teknologi. B C. Teks 1 menguraikan perlunya penyaringan terhadap budaya luar yang negatif; Teks 2 menguraikan positif dan negatif dari perkembangan teknologi. D. Teks 1 mendeskripsikan perlunya antisipasi terhadap pengaruh teknologi; Teks 2 mendeskripsikan perkembangan teknologi komunikasi. E. Teks 1 menjelaskan perkembangan teknologi yang mengubah budaya; Teks 2 menjelaskan perkembangan teknologi yang mengubah cara berkomunikasi. 14 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 15 Teks 1 (1) Setelah memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi terasa luar biasa, terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi sehingga alur informasi pun terjadi tanpa hambatan. (2) Untuk itu, dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, diperlukan penyaringan. (3) Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini, baik formal maupun nonformal; yang secara formal dilakukan di sekolah, sedangkan secara nonformal dilakukan di keluarga dan masyarakat. (4) Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik, dikhawatirkan muncul dampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. (5) Hal ini disebabkan perubahan cepat dalam teknologi informasi yang telah mengubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. (Sumber: http://bkk.ft.uny.ac.id ) Teks 2 (1) Sisi positif perkembangan teknologi adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, dan media komunikasi sosial dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. (2) Komunikasi di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi. (3) Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. (4) Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphone-r\ya daripada berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. (5) Sebagai contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya daripada berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. (6) Terkadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. (Sumber: http://id.wikipedia.org ) 14. Informasi apakah yang ada dalam teks 3B tetapi tidak termuat dalam Teks 3A? A. Sistem komunikasi yang berubah. B. Sisi negatif perkembangan teknologi. C. Pengaruh budaya karena teknologi. D. Penggunaan handphone untuk berinteraksi. E. Perubahan perilaku akibat perkembangan teknologi. 15 / 15 Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 15 Teks 1 (1) Setelah memasuki abad ke-21, perkembangan teknologi terasa luar biasa, terutama yang berhubungan dengan telekomunikasi dan informasi sehingga alur informasi pun terjadi tanpa hambatan. (2) Untuk itu, dalam mengantisipasi pengaruh budaya luar yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia, diperlukan penyaringan. (3) Sistem penyaringan bisa dilakukan dengan cara menanamkan nilai nilai nasionalisme terhadap anak-anak bangsa sejak dini, baik formal maupun nonformal; yang secara formal dilakukan di sekolah, sedangkan secara nonformal dilakukan di keluarga dan masyarakat. (4) Bila tidak dilakukan penyaringan yang baik, dikhawatirkan muncul dampak buruk terhadap perilaku kehidupan bermasyarakat. (5) Hal ini disebabkan perubahan cepat dalam teknologi informasi yang telah mengubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. (Sumber: http://bkk.ft.uny.ac.id ) Teks 2 (1) Sisi positif perkembangan teknologi adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, dan media komunikasi sosial dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. (2) Komunikasi di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi. (3) Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. (4) Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphone-r\ya daripada berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. (5) Sebagai contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya daripada berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. (6) Terkadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya. (Sumber: http://id.wikipedia.org ) 15. Apakah kelemahan isi teks? A. Teks 3A tidak menjelaskan pengertian nilai nasionalisme. B. Teks 3A tidak menjelaskan sisi positif perkembangan teknologi. C. Teks 3B tidak memuat contoh sisi positif perkembangan teknologi. D. Teks 3B tidak menguraikan pengaruh perkembangan teknologi terhadap anak. E. Teks 3B tidak menguraikan pengertian dan cara chatting. Your score is Send feedback