Mini TO LBI 2025 SNBT 2026 [2] [Soal Asli Day 1]

0

Mini TO LBI 2025 SNBT 2026 [2] [Soal Asli Day 1]

Anda punya waktu 20 menit untuk mengerjakan 14 soal. Kerjakan dengan jujur sebab ini bahan evaluasi kalian. Semakin banyak latihan dan semakin banyak benar semakin bagus. Anda punya kesempatan tiga kali pengerjaan.Kerjakan di laptop atau tablet agar lebih optimal secara tampilan. Kalian yang mau gabung bimbel SNBT 2026 boleh banget! Kalian bisa klik di sini

The number of attempts remaining is 3

Isi dulu data diri yaah

1 / 14

Teks 5 untuk soal nomor 17 – 20
Boneka Labubu kini menjadi fenomena populer, khususnya di kalangan kolektor, berkat desainnya yang khas dan strategi pemasaran yang inovatif. Produk dari perusahaan Pop Mart yang didirikan oleh miliarder muda Wang Ning tersebut memiliki kepala besar, mata bulat, ekspresi unik, dan cerita karakter yang kuat.

Salah satu strategi utama yang digunakan adalah “blind box” atau kotak kejutan yang menciptakan elemen ketidakpastian sehingga menarik minat konsumen. Strategi ini memperkuat daya tarik Labubu sehingga mendorong banyak orang untuk mengoleksinya.

Kepopuleran boneka Labubu semakin meningkat setelah Lisa dari Blackpink mengunggahnya di Instagram pada April 2024. Fenomena Labubu juga menarik perhatian besar di Thailand dan negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Tren ini didorong oleh fear of missing out (FOMO). Dengan menciptakan eksklusivitas dan memanfaatkan pengaruh media sosial, produsen berhasil memengaruhi konsumen untuk membeli Labubu.

Strategi pemasaran Pop Mart juga memanfaatkan konsep kelangkaan (scarcity marketing), dengan memproduksi Labubu dalam jumlah terbatas. Ini menciptakan rasa urgensi, membuat penggemar rela menunggu lama untuk membelinya. Kelangkaan ini juga meningkatkan nilai jual boneka tersebut di pasar sehingga harga Labubu menjadi naik seiring tingginya permintaan.
17. Fakta mengenai boneka Labubu yang benar menurut bacaan adalah…..

2 / 14

Teks 5 untuk soal nomor 17 – 20
Boneka Labubu kini menjadi fenomena populer, khususnya di kalangan kolektor, berkat desainnya yang khas dan strategi pemasaran yang inovatif. Produk dari perusahaan Pop Mart yang didirikan oleh miliarder muda Wang Ning tersebut memiliki kepala besar, mata bulat, ekspresi unik, dan cerita karakter yang kuat.

Salah satu strategi utama yang digunakan adalah “blind box” atau kotak kejutan yang menciptakan elemen ketidakpastian sehingga menarik minat konsumen. Strategi ini memperkuat daya tarik Labubu sehingga mendorong banyak orang untuk mengoleksinya.

Kepopuleran boneka Labubu semakin meningkat setelah Lisa dari Blackpink mengunggahnya di Instagram pada April 2024. Fenomena Labubu juga menarik perhatian besar di Thailand dan negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Tren ini didorong oleh fear of missing out (FOMO). Dengan menciptakan eksklusivitas dan memanfaatkan pengaruh media sosial, produsen berhasil memengaruhi konsumen untuk membeli Labubu.

Strategi pemasaran Pop Mart juga memanfaatkan konsep kelangkaan (scarcity marketing), dengan memproduksi Labubu dalam jumlah terbatas. Ini menciptakan rasa urgensi, membuat penggemar rela menunggu lama untuk membelinya. Kelangkaan ini juga meningkatkan nilai jual boneka tersebut di pasar sehingga harga Labubu menjadi naik seiring tingginya permintaan.
18. Istilah “blind box” pada bacaan memiliki makna…..

3 / 14

Teks 5 untuk soal nomor 17 – 20
Boneka Labubu kini menjadi fenomena populer, khususnya di kalangan kolektor, berkat desainnya yang khas dan strategi pemasaran yang inovatif. Produk dari perusahaan Pop Mart yang didirikan oleh miliarder muda Wang Ning tersebut memiliki kepala besar, mata bulat, ekspresi unik, dan cerita karakter yang kuat.

Salah satu strategi utama yang digunakan adalah “blind box” atau kotak kejutan yang menciptakan elemen ketidakpastian sehingga menarik minat konsumen. Strategi ini memperkuat daya tarik Labubu sehingga mendorong banyak orang untuk mengoleksinya.

Kepopuleran boneka Labubu semakin meningkat setelah Lisa dari Blackpink mengunggahnya di Instagram pada April 2024. Fenomena Labubu juga menarik perhatian besar di Thailand dan negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Tren ini didorong oleh fear of missing out (FOMO). Dengan menciptakan eksklusivitas dan memanfaatkan pengaruh media sosial, produsen berhasil memengaruhi konsumen untuk membeli Labubu.

Strategi pemasaran Pop Mart juga memanfaatkan konsep kelangkaan (scarcity marketing), dengan memproduksi Labubu dalam jumlah terbatas. Ini menciptakan rasa urgensi, membuat penggemar rela menunggu lama untuk membelinya. Kelangkaan ini juga meningkatkan nilai jual boneka tersebut di pasar sehingga harga Labubu menjadi naik seiring tingginya permintaan.
19. Faktor utama yang memengaruhi permintaan konsumen akibat unggahan
influencer di media sosial menurut bacaan adalah…..

4 / 14

Teks 5 untuk soal nomor 17 – 20
Boneka Labubu kini menjadi fenomena populer, khususnya di kalangan kolektor, berkat desainnya yang khas dan strategi pemasaran yang inovatif. Produk dari perusahaan Pop Mart yang didirikan oleh miliarder muda Wang Ning tersebut memiliki kepala besar, mata bulat, ekspresi unik, dan cerita karakter yang kuat.

Salah satu strategi utama yang digunakan adalah “blind box” atau kotak kejutan yang menciptakan elemen ketidakpastian sehingga menarik minat konsumen. Strategi ini memperkuat daya tarik Labubu sehingga mendorong banyak orang untuk mengoleksinya.

Kepopuleran boneka Labubu semakin meningkat setelah Lisa dari Blackpink mengunggahnya di Instagram pada April 2024. Fenomena Labubu juga menarik perhatian besar di Thailand dan negara-negara Asia lainnya, termasuk Indonesia. Tren ini didorong oleh fear of missing out (FOMO). Dengan menciptakan eksklusivitas dan memanfaatkan pengaruh media sosial, produsen berhasil memengaruhi konsumen untuk membeli Labubu.

Strategi pemasaran Pop Mart juga memanfaatkan konsep kelangkaan (scarcity marketing), dengan memproduksi Labubu dalam jumlah terbatas. Ini menciptakan rasa urgensi, membuat penggemar rela menunggu lama untuk membelinya. Kelangkaan ini juga meningkatkan nilai jual boneka tersebut di pasar sehingga harga Labubu menjadi naik seiring tingginya permintaan.
20. Kenaikan harga Labubu akibat strategi scarcity marketing pada bacaan dapat
ditunjukkan dalam diagram permintaan dan penawaran melalui…..

5 / 14

Teks 6 untuk soal nomor 21 – 24
Penambangan pasir laut yang semakin marak di Indonesia menjadi ancaman serius bagi ekosistem pesisir dan kelautan. Aktivitas pengerukan, pengangkutan, dan perdagangan pasir laut yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, abrasi, dan bahkan menenggelamkan pulau-pulau kecil. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan biodiversitas, Indonesia harus bijak dalam mengelola sumber daya ini agar kerusakan ekologis tidak terjadi.

Pengendalian penambangan pasir laut harus dilakukan dengan strategi yang tepat dan terintegrasi. Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir, seperti nelayan dan perempuan nelayan, yang sering menjadi korban utama akibat kerusakan lingkungan.

Permasalahan ini memerlukan penyelesaian komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata ruang laut. Salah satu solusinya adalah penerapan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang mengatur pemanfaatan ruang laut secara berkelanjutan. Selain itu, riset untuk pemahaman kajian mendalam terkait sedimentasi laut akibat aktivitas di hulu sungai.

Melalui edukasi dan partisipasi masyarakat, pengendalian ini dapat lebih efektif. Dengan melibatkan masyarakat pesisir dalam mengelola lingkungan, upaya pelestarian menjadi lebih adil dan berkelanjutan. Penambangan pasir laut harus ditangani dengan kebijakan terpadu agar ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat tetap terjaga.
21. Pendekatan pengendalian penambangan pasir laut di Indonesia yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs adalah…..

6 / 14

Teks 6 untuk soal nomor 21 – 24
Penambangan pasir laut yang semakin marak di Indonesia menjadi ancaman serius bagi ekosistem pesisir dan kelautan. Aktivitas pengerukan, pengangkutan, dan perdagangan pasir laut yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, abrasi, dan bahkan menenggelamkan pulau-pulau kecil. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan biodiversitas, Indonesia harus bijak dalam mengelola sumber daya ini agar kerusakan ekologis tidak terjadi.

Pengendalian penambangan pasir laut harus dilakukan dengan strategi yang tepat dan terintegrasi. Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir, seperti nelayan dan perempuan nelayan, yang sering menjadi korban utama akibat kerusakan lingkungan.

Permasalahan ini memerlukan penyelesaian komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata ruang laut. Salah satu solusinya adalah penerapan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang mengatur pemanfaatan ruang laut secara berkelanjutan. Selain itu, riset untuk pemahaman kajian mendalam terkait sedimentasi laut akibat aktivitas di hulu sungai.

Melalui edukasi dan partisipasi masyarakat, pengendalian ini dapat lebih efektif. Dengan melibatkan masyarakat pesisir dalam mengelola lingkungan, upaya pelestarian menjadi lebih adil dan berkelanjutan. Penambangan pasir laut harus ditangani dengan kebijakan terpadu agar ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat tetap terjaga.
22. Maksud ungkapan “Indonesia kaya akan biodiversitas” dalam bacaan adalah…..

7 / 14

Teks 6 untuk soal nomor 21 – 24
Penambangan pasir laut yang semakin marak di Indonesia menjadi ancaman serius bagi ekosistem pesisir dan kelautan. Aktivitas pengerukan, pengangkutan, dan perdagangan pasir laut yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, abrasi, dan bahkan menenggelamkan pulau-pulau kecil. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan biodiversitas, Indonesia harus bijak dalam mengelola sumber daya ini agar kerusakan ekologis tidak terjadi.

Pengendalian penambangan pasir laut harus dilakukan dengan strategi yang tepat dan terintegrasi. Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir, seperti nelayan dan perempuan nelayan, yang sering menjadi korban utama akibat kerusakan lingkungan.

Permasalahan ini memerlukan penyelesaian komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata ruang laut. Salah satu solusinya adalah penerapan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang mengatur pemanfaatan ruang laut secara berkelanjutan. Selain itu, riset untuk pemahaman kajian mendalam terkait sedimentasi laut akibat aktivitas di hulu sungai.

Melalui edukasi dan partisipasi masyarakat, pengendalian ini dapat lebih efektif. Dengan melibatkan masyarakat pesisir dalam mengelola lingkungan, upaya pelestarian menjadi lebih adil dan berkelanjutan. Penambangan pasir laut harus ditangani dengan kebijakan terpadu agar ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat tetap terjaga.
22. Maksud ungkapan “Indonesia kaya akan biodiversitas” dalam bacaan adalah…..

8 / 14

Teks 6 untuk soal nomor 21 – 24
Penambangan pasir laut yang semakin marak di Indonesia menjadi ancaman serius bagi ekosistem pesisir dan kelautan. Aktivitas pengerukan, pengangkutan, dan perdagangan pasir laut yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, abrasi, dan bahkan menenggelamkan pulau-pulau kecil. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan biodiversitas, Indonesia harus bijak dalam mengelola sumber daya ini agar kerusakan ekologis tidak terjadi.

Pengendalian penambangan pasir laut harus dilakukan dengan strategi yang tepat dan terintegrasi. Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir, seperti nelayan dan perempuan nelayan, yang sering menjadi korban utama akibat kerusakan lingkungan.

Permasalahan ini memerlukan penyelesaian komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata ruang laut. Salah satu solusinya adalah penerapan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang mengatur pemanfaatan ruang laut secara berkelanjutan. Selain itu, riset untuk pemahaman kajian mendalam terkait sedimentasi laut akibat aktivitas di hulu sungai.

Melalui edukasi dan partisipasi masyarakat, pengendalian ini dapat lebih efektif. Dengan melibatkan masyarakat pesisir dalam mengelola lingkungan, upaya pelestarian menjadi lebih adil dan berkelanjutan. Penambangan pasir laut harus ditangani dengan kebijakan terpadu agar ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat tetap terjaga.
23. Berdasarkan bacaan, salah satu kelebihan argumen yang disampaikan adalah…..

9 / 14

Teks 6 untuk soal nomor 21 – 24
Penambangan pasir laut yang semakin marak di Indonesia menjadi ancaman serius bagi ekosistem pesisir dan kelautan. Aktivitas pengerukan, pengangkutan, dan perdagangan pasir laut yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, abrasi, dan bahkan menenggelamkan pulau-pulau kecil. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan biodiversitas, Indonesia harus bijak dalam mengelola sumber daya ini agar kerusakan ekologis tidak terjadi.

Pengendalian penambangan pasir laut harus dilakukan dengan strategi yang tepat dan terintegrasi. Pendekatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam melestarikan dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya bertujuan melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir, seperti nelayan dan perempuan nelayan, yang sering menjadi korban utama akibat kerusakan lingkungan.

Permasalahan ini memerlukan penyelesaian komprehensif yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata ruang laut. Salah satu solusinya adalah penerapan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) yang mengatur pemanfaatan ruang laut secara berkelanjutan. Selain itu, riset untuk pemahaman kajian mendalam terkait sedimentasi laut akibat aktivitas di hulu sungai.

Melalui edukasi dan partisipasi masyarakat, pengendalian ini dapat lebih efektif. Dengan melibatkan masyarakat pesisir dalam mengelola lingkungan, upaya pelestarian menjadi lebih adil dan berkelanjutan. Penambangan pasir laut harus ditangani dengan kebijakan terpadu agar ekosistem pesisir dan kehidupan masyarakat tetap terjaga.
24. Jika penambangan pasir laut di Indonesia tidak dikendalikan dengan baik, prediksi
yang paling mungkin terjadi dalam jangka panjang berdasarkan isi bacaan adalah…..

10 / 14

Teks 7 untuk soal nomor 25 – 29
Sudah hampir sebulan aku di perantauan. Lima hari lagi aku harus pulang ke kampung halaman. Perasaanku berkecamuk. Di satu sisi aku kangen pada tanah air tercinta yang alamnya konon kaya raya dan indah permai. Aku rindu makanan kesukaanku yang tak ada di sini: nasi pecel, rujak cingur, tongseng kambing. Namun, di sisi lain menyelusup sebersit perasaan enggan pulang. Dan perasaan itu lama-lama kian kuat. Orang bilang lebih baik hujan batu di negeri sendiri ketimbang hujan emas di negeri orang. Tetapi, bagiku itu hanya omong kosong orang yang tak pernah merasakan kesulitan hidup. Tentu saja lebih baik mendapat hujan emas di luar negeri daripada menjadi cacing melata di tanah air sendiri. Nasib mujur membawaku terbang ke sini.

Aku ditugaskan sebagai asisten Pak Lurah untuk melakukan studi banding pembangunan berkelanjutan di pinggiran kota di negeri asing ini selama sebulan atas biaya sebuah yayasan sosial yang memiliki cita-cita mulia untuk kemakmuran dunia. Desa kami dipilih sebab dianggap berhasil mengelola potensi swadaya desa dan bangkit dari kemiskinan. Kubilang mujur sebab dari belasan aku yang mendapatkan rezeki ini. Semua yang akan berangkat adalah Simulatif, staf khusus Pak Lurah yang getol dan suka menjilat. Namun, Bu Lurah murka dan memprotes rencana itu karena cemburu. Akibatnya, Simulatif batal berangkat. Posisinya lalu digantikan Mas Yoyon, kemenakan Bu Lurah yang menjadi staf di kantor desa. Tetapi, lima minggu sebelum berangkat, dia terkena penyakit lumpuh sebelah. Ada yang bilang kiriman Simulatif. Aku tak tahu pasti. Yang kutahu, aku ketiban pulung menggantikan Mas Yoyon berangkat ke Jerman.
25. Tokoh Aku enggan pulang karena…..

11 / 14

Teks 7 untuk soal nomor 25 – 29
Sudah hampir sebulan aku di perantauan. Lima hari lagi aku harus pulang ke kampung halaman. Perasaanku berkecamuk. Di satu sisi aku kangen pada tanah air tercinta yang alamnya konon kaya raya dan indah permai. Aku rindu makanan kesukaanku yang tak ada di sini: nasi pecel, rujak cingur, tongseng kambing. Namun, di sisi lain menyelusup sebersit perasaan enggan pulang. Dan perasaan itu lama-lama kian kuat. Orang bilang lebih baik hujan batu di negeri sendiri ketimbang hujan emas di negeri orang. Tetapi, bagiku itu hanya omong kosong orang yang tak pernah merasakan kesulitan hidup. Tentu saja lebih baik mendapat hujan emas di luar negeri daripada menjadi cacing melata di tanah air sendiri. Nasib mujur membawaku terbang ke sini.

Aku ditugaskan sebagai asisten Pak Lurah untuk melakukan studi banding pembangunan berkelanjutan di pinggiran kota di negeri asing ini selama sebulan atas biaya sebuah yayasan sosial yang memiliki cita-cita mulia untuk kemakmuran dunia. Desa kami dipilih sebab dianggap berhasil mengelola potensi swadaya desa dan bangkit dari kemiskinan. Kubilang mujur sebab dari belasan aku yang mendapatkan rezeki ini. Semua yang akan berangkat adalah Simulatif, staf khusus Pak Lurah yang getol dan suka menjilat. Namun, Bu Lurah murka dan memprotes rencana itu karena cemburu. Akibatnya, Simulatif batal berangkat. Posisinya lalu digantikan Mas Yoyon, kemenakan Bu Lurah yang menjadi staf di kantor desa. Tetapi, lima minggu sebelum berangkat, dia terkena penyakit lumpuh sebelah. Ada yang bilang kiriman Simulatif. Aku tak tahu pasti. Yang kutahu, aku ketiban pulung menggantikan Mas Yoyon berangkat ke Jerman.
26. Majas yang digunakan untuk menggambarkan perubahan nasib tokoh Aku
adalah…..

12 / 14

Teks 7 untuk soal nomor 25 – 29
Sudah hampir sebulan aku di perantauan. Lima hari lagi aku harus pulang ke kampung halaman. Perasaanku berkecamuk. Di satu sisi aku kangen pada tanah air tercinta yang alamnya konon kaya raya dan indah permai. Aku rindu makanan kesukaanku yang tak ada di sini: nasi pecel, rujak cingur, tongseng kambing. Namun, di sisi lain menyelusup sebersit perasaan enggan pulang. Dan perasaan itu lama-lama kian kuat. Orang bilang lebih baik hujan batu di negeri sendiri ketimbang hujan emas di negeri orang. Tetapi, bagiku itu hanya omong kosong orang yang tak pernah merasakan kesulitan hidup. Tentu saja lebih baik mendapat hujan emas di luar negeri daripada menjadi cacing melata di tanah air sendiri. Nasib mujur membawaku terbang ke sini.

Aku ditugaskan sebagai asisten Pak Lurah untuk melakukan studi banding pembangunan berkelanjutan di pinggiran kota di negeri asing ini selama sebulan atas biaya sebuah yayasan sosial yang memiliki cita-cita mulia untuk kemakmuran dunia. Desa kami dipilih sebab dianggap berhasil mengelola potensi swadaya desa dan bangkit dari kemiskinan. Kubilang mujur sebab dari belasan aku yang mendapatkan rezeki ini. Semua yang akan berangkat adalah Simulatif, staf khusus Pak Lurah yang getol dan suka menjilat. Namun, Bu Lurah murka dan memprotes rencana itu karena cemburu. Akibatnya, Simulatif batal berangkat. Posisinya lalu digantikan Mas Yoyon, kemenakan Bu Lurah yang menjadi staf di kantor desa. Tetapi, lima minggu sebelum berangkat, dia terkena penyakit lumpuh sebelah. Ada yang bilang kiriman Simulatif. Aku tak tahu pasti. Yang kutahu, aku ketiban pulung menggantikan Mas Yoyon berangkat ke Jerman.
27. Tujuan penulis menggambarkan konflik batin tokoh dalam cerita tersebut
adalah…..

13 / 14

Teks 7 untuk soal nomor 25 – 29
Sudah hampir sebulan aku di perantauan. Lima hari lagi aku harus pulang ke kampung halaman. Perasaanku berkecamuk. Di satu sisi aku kangen pada tanah air tercinta yang alamnya konon kaya raya dan indah permai. Aku rindu makanan kesukaanku yang tak ada di sini: nasi pecel, rujak cingur, tongseng kambing. Namun, di sisi lain menyelusup sebersit perasaan enggan pulang. Dan perasaan itu lama-lama kian kuat. Orang bilang lebih baik hujan batu di negeri sendiri ketimbang hujan emas di negeri orang. Tetapi, bagiku itu hanya omong kosong orang yang tak pernah merasakan kesulitan hidup. Tentu saja lebih baik mendapat hujan emas di luar negeri daripada menjadi cacing melata di tanah air sendiri. Nasib mujur membawaku terbang ke sini.

Aku ditugaskan sebagai asisten Pak Lurah untuk melakukan studi banding pembangunan berkelanjutan di pinggiran kota di negeri asing ini selama sebulan atas biaya sebuah yayasan sosial yang memiliki cita-cita mulia untuk kemakmuran dunia. Desa kami dipilih sebab dianggap berhasil mengelola potensi swadaya desa dan bangkit dari kemiskinan. Kubilang mujur sebab dari belasan aku yang mendapatkan rezeki ini. Semua yang akan berangkat adalah Simulatif, staf khusus Pak Lurah yang getol dan suka menjilat. Namun, Bu Lurah murka dan memprotes rencana itu karena cemburu. Akibatnya, Simulatif batal berangkat. Posisinya lalu digantikan Mas Yoyon, kemenakan Bu Lurah yang menjadi staf di kantor desa. Tetapi, lima minggu sebelum berangkat, dia terkena penyakit lumpuh sebelah. Ada yang bilang kiriman Simulatif. Aku tak tahu pasti. Yang kutahu, aku ketiban pulung menggantikan Mas Yoyon berangkat ke Jerman.
28. Cara tokoh utama menghadapi konflik batin antara keinginan untuk tetap tinggal
di negeri asing dan kerinduan terhadap kampung halaman adalah…..

14 / 14

Teks 7 untuk soal nomor 25 – 29
Sudah hampir sebulan aku di perantauan. Lima hari lagi aku harus pulang ke kampung halaman. Perasaanku berkecamuk. Di satu sisi aku kangen pada tanah air tercinta yang alamnya konon kaya raya dan indah permai. Aku rindu makanan kesukaanku yang tak ada di sini: nasi pecel, rujak cingur, tongseng kambing. Namun, di sisi lain menyelusup sebersit perasaan enggan pulang. Dan perasaan itu lama-lama kian kuat. Orang bilang lebih baik hujan batu di negeri sendiri ketimbang hujan emas di negeri orang. Tetapi, bagiku itu hanya omong kosong orang yang tak pernah merasakan kesulitan hidup. Tentu saja lebih baik mendapat hujan emas di luar negeri daripada menjadi cacing melata di tanah air sendiri. Nasib mujur membawaku terbang ke sini.

Aku ditugaskan sebagai asisten Pak Lurah untuk melakukan studi banding pembangunan berkelanjutan di pinggiran kota di negeri asing ini selama sebulan atas biaya sebuah yayasan sosial yang memiliki cita-cita mulia untuk kemakmuran dunia. Desa kami dipilih sebab dianggap berhasil mengelola potensi swadaya desa dan bangkit dari kemiskinan. Kubilang mujur sebab dari belasan aku yang mendapatkan rezeki ini. Semua yang akan berangkat adalah Simulatif, staf khusus Pak Lurah yang getol dan suka menjilat. Namun, Bu Lurah murka dan memprotes rencana itu karena cemburu. Akibatnya, Simulatif batal berangkat. Posisinya lalu digantikan Mas Yoyon, kemenakan Bu Lurah yang menjadi staf di kantor desa. Tetapi, lima minggu sebelum berangkat, dia terkena penyakit lumpuh sebelah. Ada yang bilang kiriman Simulatif. Aku tak tahu pasti. Yang kutahu, aku ketiban pulung menggantikan Mas Yoyon berangkat ke Jerman.
29. Penggambaran tokoh utama berikut yang paling sesuai dengan isi cerpen
adalah…..

Your score is

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *